2 Ajudan Wali Kota Meksiko Ditembak Mati dari Jarak Dekat
- ANTARA/Shutterstock.
Kota Meksiko, VIVA – Penyerang bersenjata pada hari Selasa, 20 Mei 2025, menembak mati dua ajudan Wali Kota Mexico City, Clara Brugada. Pihak berwenang menyebut, serangan itu sebagai serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pemerintahan ibu kota.
Ximena Guzman, sekretaris pribadinya, dan Jose Munoz, seorang penasihat politik, menjadi sasaran penembakan.
"Mereka diikuti oleh orang-orang bersenjata dengan sepeda motor melalui salah satu jalan utama kota, yang tampaknya merupakan serangan terkoordinasi langsung," kata polisi.
"Keduanya ditembak mati dari jarak dekat," tambah pihak berwenang, dikutip dari Anadolu Ajansi, Rabu 21 Mei 2025.
Kementerian Keamanan Warga kota dan kantor jaksa agung, telah meluncurkan penyelidikan untuk menentukan motif serangan tersebut. Serta untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab.
"Saya merasa sangat sedih atas hilangnya Ximena dan Pepe, yang dengannya saya berbagi harapan dan perjuangan selama bertahun-tahun untuk mengubah Mexico City," kata Brugada dalam konferensi pers tak lama setelah insiden tersebut.
"Di pemerintahan kota, kami sangat terkejut dan berduka atas hilangnya dua rekan kerja yang terkasih," tambahnya.
Kasus ini, menurut Brugada, sedang diproses dengan ketelitian dan komitmen yang sama dengan yang dilakukan lembaga Meksiko setiap hari.
Meskipun pejabat pemerintah kota pernah menjadi sasaran di masa lalu, seperti kepala keamanan Meksiko Omar Garcia Harfuch, yang selamat dari serangan bersenjata tahun 2020 oleh tersangka anggota Kartel Jalisco Generasi Baru, pembunuhan ganda Ximena dan Pepe disebut sebagai peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.