Sosok Jenderal Perang Thailand yang Disinggung dalam Skandal Telepon PM Thailand

PM Thailand Paetongtarn Shinawatra didampingi Letjen Boonsin Padklang
Sumber :
  • The Nation

Panglima Komando Wilayah Militer II Thailand Letjen Boonsin Padklang

Photo :
  • popular.com

Eks Ketua MA Sushila Karki Resmi Jabat PM Sementara Nepal

Menanggapi polemik tersebut, Jenderal Boonsin tidak menunjukkan sikap konfrontatif. Ia menerima permintaan maaf dari Paetongtarn dengan sikap terbuka.

"Saya tidak punya masalah. Saya mengerti. Kami hanya menjalankan tugas sesuai konstitusi," kata Jenderal Boonsin singkat kepada media Thailand.

Presiden Nepal Setuju Tunjuk Eks Ketua MA Sebagai PM Interim

Ia mengaku telah bertemu Paetongtarn dan menerima permohonan maafnya. PM Thailand itu juga berterima kasih atas pengertiannya, seraya menegaskan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam apapun, hanya fokus bekerja untuk negara dan kepentingan rakyat.

PM Thailand Diskors

PM Anwar Ibrahim Larang Menteri Malaysia Kunjungan ke Luar Negeri

Diketahui, Mahkamah Konstitusi Thailand menangguhkan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya di tengah proses pemeriksaan kasus yang dapat berujung pada pemakzulannya.
 
Dalam pernyataannya, mahkamah tersebut mengatakan telah menerima petisi dari 36 senator yang menuduh Paetongtarn bersikap tidak jujur dan melanggar standar etika yang ditetapkan oleh konstitusi, terkait bocornya percakapan telepon bernuansa politis dengan mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen.

Pembocoran percakapan telepon Paetongtarn dengan politikus veteran Kamboja itu memicu kemarahan publik dan membuat mayoritas koalisinya menipis. Sebuah partai kunci meninggalkan aliansi tersebut dan diperkirakan akan segera mengajukan mosi tidak percaya di parlemen, sementara kelompok-kelompok demonstran menuntut agar perdana menteri mundur

Paetongtarn langsung mengklarifikasi bahwa komentarnya tidak dimaksudkan untuk menyinggung militer, tetapi dimaksudkan untuk menenangkan Hun Sen dan meredakan ketegangan perbatasan yang meningkat.

Ia telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan menyatakan bahwa percakapan tersebut adalah bagian dari upaya diplomasi informal guna menjaga perdamaian dan mencegah eskalasi konflik.

"Niat saya murni demi negara, untuk melindungi kedaulatan dan nyawa para prajurit kita," ujarnya dalam pernyataan resmi usai penangguhan. 
 

Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang

Waka BGN Bakal Tutup Dapur yang Langgar SOP: Milik Jenderal Sekalipun Saya Tak Peduli

BGN ancam tutup dapur MBG yang tidak melaksanakan SOP, termasuk milik jenderal TNI atau Polri sekalipun

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025