Viral! Julian Brown Diteror usai Temukan Cara Ubah Sampah Plastik Jadi Bensin, Kini Menghilang

Atlanta, VIVA – Julian Brown, penemu muda berusia 21 tahun asal Atlanta, Amerika Serikat, mendadak jadi sorotan publik usai mengaku dirinya sedang diserang.

Brown dikenal sebagai sosok di balik penemuan “Plastoline”, teknologi yang mengubah sampah plastik menjadi bensin. Namun sejak 9 Juli lalu, ia tak lagi muncul secara aktif di Instagram pribadinya @naturejab_. Para pengikutnya pun bertanya-tanya, ke mana Julian Brown?

Lewat unggahan yang dibagikan pada 9 Juli lalu, Julian mengatakan ia sedang diserang. “Sesuatu sedang terjadi, mohon doakan saya. REKAM LAYAR INI. Saya tidak tahu,” tulisnya sambil terlihat gelisah di hadapan kamera. 

Ia menambahkan bahwa dirinya “benar-benar sedang diserang” namun tidak bisa menjelaskan secara rinci apa yang terjadi. 

Situasi makin mencekam ketika pada 3 Juli, Brown sempat menulis bahwa sebuah helikopter berputar-putar di atasnya di lokasi yang tidak ia sebutkan. “Ini semakin menakutkan,” tulisnya.

Namun di tengah keresahan publik, sang ibu, Nia Brown, memberikan sedikit kejelasan. Dalam wawancara dengan DailyMail.com, ia menyatakan bahwa Julian dalam keadaan aman. Tapi ia menolak menjelaskan lebih lanjut dengan alasan keamanan. “Saya tidak bisa beri info lebih banyak,” ujarnya singkat,dikutip VIVA Kamis 31 Juli 2025.

Meski begitu, kabar ini belum cukup menenangkan. Banyak yang menduga Julian tengah bersembunyi karena penemuannya yang dianggap terlalu “mengganggu” kepentingan besar.

Siapa Julian Brown?

Nama Julian Brown mulai dikenal saat masuk dalam jajaran tokoh muda majalah Forbes. Ia adalah pendiri Naturejab, sebuah perusahaan yang fokus pada produk alami dan teknologi ramah lingkungan. Salah satu inovasi terobosannya adalah metode pirolisis gelombang mikro untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar.

Brown mengatakan motivasinya datang dari kemarahannya melihat kenyataan bahwa daur ulang plastik tidak berjalan sebagaimana mestinya. “Plastik yang katanya didaur ulang justru mengotori lautan dan merusak lingkungan,” katanya dalam sebuah wawancara.

Hebatnya lagi, ia mempelajari sebagian besar keterampilan teknisnya secara otodidak sejak masih sekolah menengah, lewat kelas pengelasan dan pengalaman langsung sebagai tukang las.

Julian tak sendirian. Ia sempat menerima dana hibah sebesar USD100.000 dari Alexis Ohanian, salah satu pendiri Reddit yang juga suami petenis Serena Williams. Ia juga membuat halaman GoFundMe untuk menggalang dana tambahan sebesar USD16.000—dan kini, pasca kabar menghilangnya menyebar, donasi tersebut melonjak menjadi lebih dari $30.000.

Dalam laman kampanyenya, Julian menulis bahwa ia telah menghabiskan lima tahun belajar cara mengubah plastik menjadi bahan bakar secara mandiri. Ia bahkan menceritakan kejadian ledakan yang sempat membuatnya harus dirawat di rumah sakit akibat luka bakar tingkat dua.

Halaman Selanjutnya

Meski begitu, kabar ini belum cukup menenangkan. Banyak yang menduga Julian tengah bersembunyi karena penemuannya yang dianggap terlalu “mengganggu” kepentingan besar.