Jet Tempur Siluman Baru China Muncul ke Publik, Pesaing J-50 atau Drone Tempur Canggih?

Jet Tempur Siluman Baru China Muncul ke Publik
Sumber :
  • TWZ

VIVA – Dunia militer kembali digemparkan dengan kemunculan gambar-gambar baru yang diyakini menunjukkan uji terbang pesawat tempur siluman terbaru buatan China.

Desainnya yang tanpa ekor, bentuknya yang futuristis, dan teknologi yang disinyalir setara atau bahkan melampaui jet generasi keenam membuat banyak pihak bertanya-tanya: apakah ini pesawat tempur berawak terbaru, atau justru drone tempur otonom generasi baru?

Dilansir dari TWZ, Kemunculan pesawat ini menjadi sinyal bahwa Beijing terus memacu pengembangan teknologi dirgantara militernya dengan kecepatan luar biasa. Dari program pesawat tak berawak canggih hingga jet tempur berawak masa depan, langkah China kian agresif untuk menyaingi kekuatan udara negara-negara besar seperti Amerika Serikat.

Setidaknya lima foto dari desain misterius ini telah beredar di dunia maya. Meski belum jelas di mana dan kapan gambar tersebut diambil, kualitas dan sudut pengambilan gambarnya mengingatkan pada pola kebocoran pertama saat China memperkenalkan pesawat tempur siluman barunya di masa lalu.

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi apakah pesawat ini memiliki kokpit atau tidak. Namun, sejumlah ciri desainnya mengindikasikan bahwa ukurannya cukup besar dan mampu membawa bahan bakar serta senjata dalam jumlah signifikan.

Berikut adalah detail menarik yang berhasil diungkap dari kemunculan pesawat misterius ini.

Ciri Desain Pesawat

  • Memiliki moncong dan fuselage depan yang runcing, menyatu dengan sayap yang dipasang di tengah badan pesawat.
  • Sayap berbentuk sapuan lebar dengan ujung terpotong, serta trailing edge dengan ekstensi segitiga membentuk konfigurasi mirip huruf W.
  • Tidak memiliki stabilisator vertikal atau permukaan ekor terpisah.
  • Badan pesawat lebar, berpotensi membawa bahan bakar dan persenjataan internal.
  • Terlihat menggunakan roda pendarat tipe tricycle, kemungkinan dengan roda hidung ganda yang biasanya dimiliki desain pesawat berbobot berat atau untuk operasi kapal induk.
  • Dilengkapi probe data udara di hidung, ciri khas pesawat dalam tahap uji terbang awal.
  • Bagian belakang pesawat memiliki dua tonjolan yang mengindikasikan konfigurasi mesin ganda.

Dugaan Pesawat Tempur Berawak

Super Langka! Ini 5 Jet Tempur Generasi Kelima di Dunia, Kecepatannya Bikin Merinding

Jika memiliki kokpit, pesawat ini bisa menjadi pesaing langsung Shenyang J-XDS atau J-50, kemungkinan besar diproduksi oleh Chengdu Aircraft Corporation.

Desainnya memiliki kemiripan dengan J-36, terutama di bagian hidung, fuselage depan, dan konfigurasi inlet. Bisa menjadi versi lebih kecil dari J-36 namun dengan dua mesin, yang difokuskan untuk peran tempur tradisional.

Transformasi Gila F-22 Raptor: Bukan Lagi Pemburu, Kini Jadi Komandan Drone Tempur Super Canggih USAF

Potensi sebagai jet tempur generasi keenam berukuran sedang atau bahkan pesawat yang dioptimalkan untuk operasi kapal induk.

Dugaan Drone Tempur Canggih

Jet Tempur Jepang Senilai Rp1,5 Triliun Jatuh di Laut Pasifik

Beberapa pengamat menilai pesawat ini bisa menjadi varian dari program Collaborative Combat Aircraft (CCA) ala China, atau yang dikenal sebagai drone ‘loyal wingman’.

Diperkirakan memiliki kemampuan otonom tinggi untuk beroperasi mandiri maupun mendukung jet tempur berawak.

Di komunitas aviasi China, drone ini dijuluki ‘cangkir teh’ (teacup), sementara pesawat berawak disebut ‘teko teh’ (teapot).

Kemunculannya berdekatan dengan citra satelit yang menunjukkan lima desain CCA berbeda di pangkalan militer Yangfang, pinggiran Beijing.

Empat di antaranya memiliki desain tanpa ekor dengan sayap delta modifikasi, sementara satu lainnya menggunakan sayap dan ekor konvensional.

Beijing diperkirakan akan memamerkan desain-desain ini dalam parade militer pada 3 September mendatang, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemenangan China atas Jepang pada Perang Dunia II.

Selain pesawat ini, citra satelit juga memperlihatkan keberadaan ratusan kendaraan militer, termasuk peluncur rudal balistik dan drone tempur lain seperti GJ-11 Sharp Sword.

Kehadiran berbagai desain CCA menunjukkan strategi PLA untuk menggabungkan operasi pesawat berawak dan tak berawak dalam doktrin tempur masa depan.

Hingga saat ini, misteri seputar identitas asli pesawat ini belum terpecahkan. Apakah ia akan menjadi rival tangguh bagi jet tempur generasi keenam lain di dunia, atau justru menjadi ujung tombak armada drone tempur otonom China? Jawabannya kemungkinan baru akan terungkap dalam beberapa bulan mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya