5 Jet Tempur Termahal di Dunia Tahun 2025, Nomor 2 Segera Perkuat TNI AU!
- Defencyclopedia
Jakarta, VIVA – Dalam dunia militer modern, jet tempur menjadi simbol kekuatan sekaligus teknologi pertahanan mutakhir. Tak hanya mengandalkan kecepatan dan daya manuver, pesawat ini juga dibekali sistem persenjataan, radar, dan kemampuan siluman yang membuatnya nyaris mustahil dideteksi. Namun, semua kecanggihan tersebut datang dengan harga selangit.
Dikutip VIVA dari wionews, Kamis, 14 Agustus 2025, berikut adalah daftar lima jet tempur termahal di dunia tahun 2025, beserta fitur unggulan dan kisaran biayanya.
1. Lockheed Martin F-22 Raptor — $143 Juta (Rp2,28 triliun)
VIVA Militer: Pesawat Jet Tempur F-22 Raptor
- Military Factory
F-22 Raptor buatan Amerika Serikat dikenal sebagai salah satu jet tempur tercanggih yang pernah dibuat. Dirancang khusus untuk superioritas udara, pesawat ini juga mampu menjalankan misi serangan darat dan peperangan elektronik.
Dengan teknologi siluman, radar canggih, serta kecepatan dan manuver luar biasa, F-22 menjadi aset vital bagi Angkatan Udara AS. Harga per unitnya mencapai sekitar $143 juta, sementara total biaya programnya menelan lebih dari $67 miliar untuk memproduksi 195 unit.
2. Dassault Rafale — $125 Juta (sekitar Rp2 triliun)
VIVA Militer: Pesawat Jet Tempur Dassault Rafale
- Air Force Technology
Dassault Rafale adalah jet tempur serbaguna asal Prancis yang terkenal fleksibel di berbagai medan tempur. Mampu melakukan pertempuran udara, serangan darat, operasi dari kapal induk, hingga membawa senjata nuklir, Rafale menjadi salah satu pesawat paling diandalkan Eropa.
Pada 2013, varian dua kursi Rafale B dihargai sekitar $98,2 juta kala itu. Kini, harga rata-rata satu unitnya diperkirakan mencapai $125 juta, sebanding dengan kemampuannya yang komplet.
Keunggulan inilah yang membuat Indonesia menjatuhkan pilihan pada Rafale sebagai bagian dari modernisasi armada tempurnya. Tak tanggung-tanggung, Indonesia langsung memesan 42 unit pada 2024.Â
Saat ini TNI Angkatan Udara (TNI AU) tengah mempersiapkan kedatangan jet tersebut melalui program Pilot Training Batch 1 dan Organizational Level of Maintenance (OLM) Technical. Sebanyak 16 personel pilihan, terdiri dari 4 penerbang dan 12 teknisi, telah dikirim ke Prancis untuk menjalani pelatihan intensif.Â
Jet Rafale pertama dijadwalkan tiba di Indonesia pada awal tahun 2026. Kedatangan pesawat tempur Rafale beserta persenjataan dan perangkat pendukungnya diharapkan akan meningkatkan kekuatan dan kesiapan TNI AU secara signifikan dalam menjaga kedaulatan negara di udara.
3. Eurofighter Typhoon — $117 Juta (Rp1,87 triliun)
VIVA Militer: Eurofighter Typhoon
- Air Power Australia
Hasil kolaborasi Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol, Eurofighter Typhoon adalah jet tempur multiperan kelas generasi 4,5. Pesawat ini unggul dalam pertarungan udara jarak dekat maupun jarak jauh.
Dilengkapi radar Captor-E, sistem Pirate IRST untuk pelacakan inframerah, dan sistem pertahanan yang tangguh, Typhoon mampu terbang lebih cepat dari Mach 2 dengan rasio daya dorong terhadap berat mendekati 1:1. Untuk pasar ekspor, harga per unitnya sekitar $117 juta.
4. Chengdu J-20 — $110 Juta (Rp1,76 triliun)
VIVA Militer: Pesawat tempur China, Chengdu J-20
- Military Watch Magazine
Chengdu J-20 adalah pesawat tempur siluman pertama Tiongkok yang dirancang untuk menghindari deteksi radar melalui material khusus, mirip dengan teknologi F-22 Raptor.
Versi terbaru J-20 dilengkapi mesin WS-10C buatan dalam negeri, memungkinkan pesawat ini mencapai kecepatan tinggi tanpa afterburner. Estimasi harga per unitnya berada di kisaran $110 juta, menjadikannya kebanggaan industri pertahanan China.
5. Lockheed Martin F-35 Lightning II — $109 Juta (Rp1,74 triliun)
VIVA Militer: Pesawat Jet Tempur F-35 Lightning II
- Defense World
F-35 Lightning II adalah salah satu program pengembangan jet tempur termahal dalam sejarah. Pesawat siluman generasi kelima ini hadir dalam beberapa varian, dengan F-35B sebagai yang paling mahal karena kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal.
Harga satu unit F-35B diperkirakan mencapai $109 juta, belum termasuk biaya operasional dan perawatan yang tergolong tinggi. Meskipun begitu, kombinasi teknologi siluman, avionik canggih, dan kemampuan tempur multiperan menjadikannya salah satu pesawat tempur paling diincar banyak negara.
