Anak Bantai Ayah Kandungnya setelah Sempat Kesurupan

Polisi mengevakuasi jasad seorang pria lansia yang diduga korban pembunuhan oleh anak kandungnya di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin, 13 Januari 2020.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Seorang pria di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, tega menghabisi ayah kandungnya yang berusia delapan puluh. Menurut polisi, ditemukan luka sayatan bekas benda tajam pada kaki korban dan tengkoraknya pecah.

Sakit Hati ke Istri, Pria di Samarinda Tega Bunuh 2 Anak Balitanya

Tersangka bernama Rinaldi (50 tahun), sedangkan korban Anas Sutan Rajo Bujang. Mereka warga Jorong Bintungan Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Peristiwa itu terjadi pada Senin siang, 13 Januari 2020, saat korban dalam keadaan sakit dan beristirahat di kamar rumahnya. Tersangka pelaku, menurut polisi berdasarkan keterangan warga setempat, sempat kesurupan sehingga beberapa tetangga mengundang paranormal untuk membuatnya siuman lagi.

Bukan Pembunuhan, Polisi Pastikan Diplomat Kemlu Tewas Kepala Dilakban karena Bunuh Diri!

Setelah pelaku mulai tenang dan dianggap pulih dari kesurupannya, warga mengantar paranormal itu pulang. Namun, beberapa menit setelah sang paranormal pulang, pelaku keluar rumah dengan membawa tubuh ayahnya yang sudah tak bernyawa.

"Pelaku ini membawa keluar korban yang sudah meninggal dunia dengan kondisi tragis. Kepala korban pecah. Pada bagian kaki, ada bekas luka sayatan. Pelaku diamankan keluarga dan masyarakat setempat,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi.

Viral! Hasil Autopsi Diplomat Kemlu Arya Daru Ada Memar dan Tanda Aneh, Ini Kata Polisi

Meski terdapat luka sayatan pada tubuh korban dan diduga upaya memutilasi, polisi belum memastikan itu penganiayaan yang berakibat kematian atau pembunuhan berencana. "Belum bisa kota sebut ini mutilasi. Sementara, penganiayaan berat berujung kematian,” ujarnya.

Pelaku pembunuhan terhadap lansia di Binjai, Sumatera Utara

Chasrul Bunuh dan Kuras Harta Wanita Lansia di Binjai, Sempat Rekayasa Kematian Korban

Pelaku menguras rekening korban sebesar Rp 53 juta.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025