Gisel dan Tyas Mirasih Tunda Bersaksi di Kasus Pembobolan Kartu Kredit
- VIVAnews/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Aktris Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih batal mendatangi Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya, untuk bersaksi dalam kasus pembobolan kartu kredit, Jumat, 28 Februari 2020. Pengacara keduanya mengkonfirmasi, Gisel sapaan Gisella, dan Tyas baru bisa datang Rabu depan, 4 Maret 2020, karena masih sibuk syuting sinetron.
Hal itu disampaikan Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan kepada wartawan, kala meninjau rumah tahanan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus. "Hari ini (Gisel dan Tyas) yang akan datang terkonfirmasi hari (baru bisa hadir) hari Rabu datang, karena ada syuting sinetron," katanya.
Gisel dan Tyas turut menjadi saksi karena meng-endorse Tiket Kekinian, akun Instagram yang dikelola tersangka SG, MFD, dan MD. Ketiganya mengelola jasa penjualan tiket pesawat dan kamar hotel secara online. Masalah hukumnya yaitu karena tersangka berbelanja tiket yang diberikan kepada pelanggan dengan cara membobol kartu kredit orang lain.Â
Selain Gisel dan Tyas, sejumlah artis lain yang juga meng-endorse yaitu, Jessica Iskandar alias Jedar, Boy William, Awkarin, dan Sarah Gibson. Mereka menjadi publik figur yang meng-endorse dan memperoleh tiket perjalanan dan menginap dari para tersangka secara gratis, baik di dalam maupun luar negeri. "Kita jadwal ulang (panggilan pemeriksaan sebagai saksi untuk Gisel dan Tyas)," ujar Luki.Â
"GA (Gisel) ada (memperoleh tiket pesawat senilai) Rp25 juta dari Jakarta ke Australia untuk dua orang kelas bisnis, kemudian JI (Jessica Iskandar) senilai Rp4 juta untuk Jakarta-Bali, kemudian TM (Tyas Mirasih) senilai Rp5 juta untuk kamar hotel di Singapura," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis, 27 Februari 2020.Â
Sementara Boy William memperoleh tiket perjalanan dari Jakarta ke Paris senilai Rp75 juta. Kemudian tiket pesawat Jakarta-Singapura senilai Rp3 juta diperoleh selebgram berinisial AK dan RS memperoleh Rp1,3 juta tiket ke Jakarta-Malaysia. "GA dan TM sudah (dipanggil), kita tunggu rencananya Jumat besok datang," kata Trunoyudo.Â
Â
Tersangka Korupsi Kuota Haji Tak Kunjung Diumumkan, KPK: Sabar Ya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal keresahan publik yang menunggu pengumuman tersangka kasus dugaan korupsi kuota haji.
