Tim Observasi Kejiwaan Akan Periksa Postingan ABG Diduga Bunuh Bocah

VIVA – Anak baru gede (ABG) berinisial NF (15 tahun) sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap AP, bocah berusia 5 tahun. Selama masa observasi, dia akan didampingi psikolog. 

"Pasien terperiksa masih di bawah umur jadi akan didampingi sama psikolog, bahkan jika dibutuhkan akan ada dokter spesialis anak di dalam tim ini," ujar Kepala Tim Observasi Kejiwaan RS Polri Henny Riana kepada wartawan, Senin, 9 Maret 2020.

Ia menjelaskan, semua aspek akan dilakukan pemeriksaan, termasuk gambar, tulisan dan postingan NF di sosial media. "Semuanya akan kita periksa sesuai dengan SOPnya termasuk gambar, tulisan dan juga yang di sosial media," ujar Henny.

Sejauh ini, pasien kooperatif terhadap tim dokter. Hasil dari observasi akan diserahkan kepada tim penyidik dan akan dijadikan bahan pertimbangan untuk kelanjutan kasus NF.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi Kamis, 6 Maret 2020 sore. NF menenggelamkan korban ke dalam bak mandi. Jasad korban lantas disimpan di dalam lemari. Esok harinya, tersangka sempat berangkat ke sekolah tapi kemudian melaporkan diri ke Polsek Metro Taman Sari. Berdasarkan pengakuan tersangka, dia terinspirasi film hingga nekat melakukan hal itu.

Percakapan Terakhir Bos Sembako di Bekasi yang Tewas di Tangan Karyawan

Pelaku berinisial AS (21) terhadap bosnya sendiri pemilik warung sembako berinisal ALS alias Koh Alex (64) sempat berbincang-bincang sebelum terjadinya pembunuhan.

VIVA.co.id

3 Juni 2025