Jadi Korban Jambret, Anak 3 Tahun Trauma Lihat Sepeda Motor Putih

VIVA - Seorang anak perempuan berusia tiga tahun mengalami trauma usai menjadi korban penjambretan di dekat rumahnya di kawasan Kampung Lio, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

“Anak saya trauma, setiap lihat motor warna putih dan orang asing dia nangis,” kata orang tua korban, Ari, saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 14 Juli 2020.

Baca juga: Wow! Pria Banyuwangi yang Nikahi Bocah SD Sudah Beristri Tiga

Menurut pengakuan Ari, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 12 Juli 2020. Kejadian bermula ketika sang anak sedang bersama kerabatnya untuk mencari obat. Saat itu, ada seorang pria tak dikenal yang datang menggunakan motor matik.

Kepada bocah malang tersebut, pelaku mengiming-imingi uang Rp2.000. “Pas anak saya mendekat kalungnya langsung diambil paksa. Anak saya sempat jatuh, ini juga luka memar merah di leher belakang,” katanya.

Ketika itu korban menangis histeris, hingga membuat warga sekitar keluar rumah. Warga tadinya berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil karena keburu ngebut ke jalan raya.

“Pas di lampu merah Arif Rahman Hakim sudah tidak bisa dikejar lagi. Karena terhambat lampu merah,” kata Ari.

Atas kejadian itu, keluarga korban berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan sanksi berat agar memberikan efek jera. Saat ini, kasusnya ditangani Polsek Pancoran Mas, Depok.

Keluarga Yakin Diplomat Kemlu Tak Bunuh Diri, Begini Kata Polisi

Respons polisi soal keluarga yakin Arya tewas bukan karena bunuh diri

VIVA.co.id

2 Agustus 2025