Detik-detik Pria Boncengan dengan Istri Hajar Sopir Ambulans, Ngakunya Anggota TNI

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Jakarta - Viral di media sosial, video menunjukan sopir ambulans dipukul di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Narasi akun yang mem-posting video menyebut pemukulan dilakukan oleh pria yang mengaku sebagai oknum anggota TNI.

Salah satu yang mengunggah  adalah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Versi narasi keterangan akun itu pemukulan dilakukan oleh pria yang mengaku sebagai anggota TNI.

Terduga pelaku berboncengan dengan sepeda motor dengan seorang perempuan. Diduga perempuan itu istrinya yang tengah menggendong bayi. Pelaku coba menyalip ambulans. 

"SEORANG PENGEMUDI AMBULANCE MENGALAMI INTIMIDASI DAN KEKERASAN OLEH PENGENDARA MOTOR YG MENGAKU ANGGOTA TNI," demikian tulis keterangan akun itu seperti dikutip, Rabu 22 November 2023.

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Kapolsek Matraman, Komisaris Polisi Mobri Panjaitan menyebut pihaknya sudah menerima informasi kejadian ini. Korban disebut telah buat laporan polisi terkait hal tersebut.

"Terkait berita tersebut benar dan untuk korban sudah buat laporan dan dimintai klarifikasi," ucap Mobri.

Sementara, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Matraman, Iptu Mochamad Zen menambahkan, pihaknya sedang mengecek lokasi kejadian untuk mendalami peristiwa itu. Berdasar pengakuan, terduga pelaku menampar korban.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyiram Air Keras di Kemayoran

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah terduga pelaku benar anggota TNI. Kata dia, korban juga sudah divisum.

Pemotor 'Smackdown' Sopir Truk di Bekasi sampai Korban Tulangnya Retak, Penyebabnya Ternyata...

"Sudah divisum, ditempeleng. Sudah divisum diantar anggota nanti hasilnya 14 hari. Kita belum tahu belum bisa menyimpulkan tapi hanya ditempeleng,” kata Iptu Zen.

Dia mengatakan pihaknya tengah meminta keterangan sejumlah saksi. “Kita lagi interogasi saksi-saksi belum lengkap belum terima laporannya, saksi diperiksa dua. Lagi penyelidikan, yang jelas masih ditindaklanjuti lagi penyelidikan," katanya.

Aksi Pengendara Motor Bebek dengan Pelat Nomor TNI Hadang Bus Bandel Lawan Arah
Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Arya Perdana

Enam Anggota Sabhara Diduga Lakukan Pemerasan dan Penganiayaan di Makassar, Begini Kata Kombes Arya

Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Arya Perdana mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kasus dugaan penganiayaan dan pemerasan yang dialami oleh Yusuf Saputra (20).

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2025