Buat Situs Palsu Iming-Iming Sertifikat Keturunan Nabi, Pelaku Ngaku Otodidak

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman
Sumber :
  • vivanews/Andry

Jakarta - Pembuat situs palsu Rabithah Alawiyah berinisial JMW (24) mengaku otodidak membuat organisasi Rabithah Alawiyah palsu.

Libur Panjang, Polda Metro Kerahkan 754 Polantas urai Pergeseran Kendaraan ke Luar Jakarta

Hal itu diungkap Kepala Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ardian Satrio Utomo. Adapun website yang dibuat JMW adalah https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1. Sementara untuk situs resminya tercatat https://rabithahalawiyah.org/.

“Ekonomi (motifnya). Basic dia sekolah informatika dan dia otodidak belajar di internet,” kata dia pada Selasa, 5 Maret 2024.

4 Serifikat Hak Pakai Atas HPL di PPU Terbit, Bank Tanah: Reformasi Agraria Pecah Telur

Kasus penipuan yang dilakukan JMW itu terkuak setelah adanya laporan dari organisasi resmi Rabithah Alawiyah. Mereka mengetahui ada sebuah website palsu menjalankan bisnis ilegal memberikan lisensi gelar 'Habib’.

“Kebetulan organisasi resminya sebagai pelapor mas. (Diketahui Organisasi Rabithah Alawiyah), betul,” katanya.

Fakta-fakta Pabrik Skincare Palsu di Bekasi: Pakai Tepung Tapioka Bikin Wajah Bruntusan

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian berhasil menangkap pembuat situs palsu Rabithah Alawiyah. Pria berinisial JMW (24) itu memalsukan situs dengan iming-iming sertifikat daftar habib atau keturunan Nabi Muhammad SAW.

"Membuat blog palsu, dan menjanjikan pembuatan sertifikat habib melalui jalur belakang," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Ade Safri mengatakan pihaknya menerima laporan soal situs resmi yang mengaku sebagai organisasi Rabithah Alawiyah. Laporan tersebut diterima kepolisian pada Desember 2023.

"Pada sekira bulan Desember 2023, korban mendapat informasi ada blogspot yang mengaku sebagai blogspot resmi milik organisasi Rabithah Alawiyah. Yang mana di dalam blogspot tersebut berisi tentang nasab semua habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah," jelas Ade Safri.

Usman Hamid dan Mahasiswa yang Ditangguhkan Penahanannya

1 Lagi Mahasiswa Trisakti Terkait Ricuh di Balai Kota Ditangguhkan Penahanannya

Satu lagi mahasiswa Universitas Trisakti yang terlibat kericuhan di depan Gedung Balai Kota Jakarta, mendapatkan penangguhan penahanan.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025