Usai Serahkan Bukti ke Polisi, Kader PSI Dian Sandi Ungkap Validasi Keaslian Ijazah dari Jokowi Ketika Bertemu di Solo

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama menyebutkan bahwa mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengakui keaslian ijazah yang pernah dia unggah ke media sosial.

Diperiksa Kasus Ijazah Palsu, Relawan Jokowi Beri Peringatan Dini: 11.000 Triliun Persen Masuk Penjara

Hal tersebut dikatakan Dian ketika dia bertemu dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Dalam pertemuan itu, Dian mengklaim Jokowi menyampaikan validasi soal ijazah itu.

“Kalau ijazah yang saya upload itu kan memang kemarin waktu pertemuan dengan Pak Jokowi yang di Solo. Kan beliau yang menyampaikan, melalui saya tentunya bahwa memang itu ijazahnya,” ujar Dian kepada wartawan di Polda Metro, Rabu, 28 Mei 2025.

Penampakan Erika Carlina Bermata 'Panda' Blak-blakan Soal Laporan: Ancamannya Bahayakan Janinku

Konferensi pers soal Ijazah Jokowi di Mabes Polri

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Dia juga mengatakan bahwa ketika dia bertemu dengan Jokowi di Solo, dia menyampaikan permohonan maafnya. Dia juga mendengar cerita-cerita dari Jokowi pada saat itu.

Polisi Blak-blakan Soal Laporan Erika Carlina: Merasa Terancam Seseorang

“Ya, tentu banyak yang disampaikan. Tapi kan ada yang boleh diceritakan, ada yang tidak. Yang disampaikan itu soal ijazah itu. Karena beliau kan juga mengulang memori beliau, waktu kuliah, waktu KKN, dan lain-lain,” ucap Dian.

Selain mendengarkan validasi soal ijazah itu, Dian juga menyampaikan perihal keaslian ijazah Jokowi yang merujuk dari konferensi pers Bareskrim Polri yang menyatakan keidentikan ijazah Jokowi dengan pembanding sejumlah data maupun dokumen.

“Oleh Bareskrim kan sudah dinyatakan bahwa ijazah beliau itu asli. Jadi memang hanya berkutat di situ-situ saja,” ujarnya.

“Yang saya posting sudah diakui sama pemiliknya, yang Bareskrim juga sudah mengakui bahwa Pak Jokowi itu asli ijazahnya,” kata dia menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, polisi kembali memanggil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Nusa Tenggara Barat, Dian Sandi Utama, untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus ijazah mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang dituding palsu.

Dian tiba di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan hari ini sekira pukul 12.25 WIB. “Saya belum bisa menyampaikan materi pemeriksaan tambahan saya, Cuma kan saya dijadwalkan hari ini, untuk itu saya masuk dulu kedalam nanti bisa saya kabarkan,” ujar Dian kepada wartawan, Rabu, 28 Mei 2025.

Hanya saja, dia memiliki dua dugaan soal agenda hari ini yakni soal menambahkan bukti-bukti dari pemeriksaan yang pertama, serta pengembangan dari pemeriksaan terdahulu.

“Mungkin, saya sih ada dua ya, pertama menambahkan bukti-bukti yang kemarin, yang kedua pemeriksaan pengembangan,” kata dia.

“Kan kemarin ada 25 (pertanyaan) itu, yang pertama. Kalau pun sekarang yang digali yang kemarin itu, mungkin ada pengembangan-pengembangan, saya juga belum tau,” ujarnya.

Dia juga mengaku kedatangannya kali ini membawa sejumlah flashdisk yang sekiranya bisa menjadi bukti tambahan dalam kasus tersebut, seperti video, foto, ataupun tangkapan layar dan lainnya.

“Karena saya juga, kan ini jaga-jaga. Apakah yang dimaksud, yang dikembangkan itu adalah waktu saya tampil bersama Pak Rismon. Kan ada saya tampil bersama Pak Rismon, dengan Pak Roy Suryo,” ucap Dian

“Pokoknya saya masukin aja dulu, kalau memang nanti itu dibutuhkan agar tidak seperti kemarin. Karena barang bukti di sini kan nggak boleh dikirim-kirim. Dia kan harus berbentuk flashdisk baru dan ada bukti penyerahannya, serah tanda terimanya,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya