Tak Ada Kapoknya Kakek di Garut Tanam dan Jual Ganja, Kini Kembali Masuk Bui

Barang bukti satu batang pohon ganja
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Garut – Seorang kakek berinisial TA (56) warga Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini kembali masuk bui. Tersangka diketahui menanam dan menjual daun ganja. Kali ini tersangka sudah beberapa kali panen dan menjualnya kepada tersangka JH dan EK yang berhasil ditangkap Sat Narkoba Polres Garut sebelumnya.

Aturan Batas Gramasi Kepemilikan Narkotika sebagai Penyalahguna Digugat ke MA

Kasat Narkoba Polres Garut, AKP. Juntar Hutasoit mengatakan bahwa kasus tanam ganja tersebut berawal dari penangkapan JH, setelah dilakukan pengembangan akhirnya ditangkap EK yang mengaku memperoleh daun memabukkan tersebut dari tersangka TA.

"Jadi tersangka TA ini sebelumnya pernah ditangkap di tahun 2019 lalu dengan kasus yang sama, menanam dan menjual daun ganja," ujarnya, Sabtu, 9 Maret 2024.

Baru Pulang dari Luar Negeri, 1 Lagi Penjual Bayi ke Singapura Dijemput Polisi di Bandara Soetta

Kasat Narkoba Polres Garut, AKP. Juntar Hutasoit

Photo :
  • Diki Hidayat (Garut)

Sat Narkoba Polres Garut terus gencar melakukan pengungkapan kasus narkotika, psikotropika dan obat keras terbatas. Alhasil terhitung sejak bulan Januari dan Februari 2024, sebanyak 18 kasus berhasil diungkap dengan jumlah tersangka mencapai 22 orang.

Kepala BNN: Riset Ganja Bagi Kesehatan Bukan untuk Legalisasi Penggunaan

"Jadi dari 18 kasus ini, sembilan kasus merupakan kasus jual beli sabu," ungkap Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha kepada wartawan.

Satu kasus diketahui kasus psikotropika dan delapan kasus merupakan pengungkapan peredaran obat keras terbatas (OKT) yang saat ini cukup marak di Kabupaten Garut. Pihaknya memerintahkan Sat Narkoba Polres Garut untuk terus mengungkap berbagai kasus penyalahgunaan narkoba di Garut.

" Dengan keberhasilan ini, artinya kami bisa menyelamatkan ratusan ribu warga, dari bahaya narkoba, " pungkas Yonky.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ngamuk kepada Suporter Persikas Subang

Dedi Mulyadi Beri Kesempatan Polisi Selidiki Kericuhan Pesta Rakyat Garut

Dedi mengaku tidak tahu soal acara makan gratis dan insiden yang terjadi dalam acara pernikahan anaknya, yang digelar di Pendopo Garut tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025