Kapolda Sumbar Turun Gunung Langsung Cegah Aksi Tawuran dan Balap Liar

Kapolda Sumbar (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang, VIVA - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar), Irjen Polisi Gatot Tri Suryanta ternyata tidak main-main soal memberantas aksi tawuran dan balap liar di Kota Padang, Sumatera Barat.

Pramono Duga Tawuran di Jakarta Sengaja Dibuat untuk Konten di Medsos

Ia memimpin langsung operasi cipta kondisi untuk memastikan tidak ada aktivitas tawuran dan balap liar pada Jumat malam, 10 Januari 2025. Bersama jajarannya, ia menyasar banyak titik di tiga rute hingga dini hari.  

"Kita pastikan Kota Padang yang kita harapkan zero balapan liar dan tawuran. Jadi kita pastikan tidak ada," kata Gatot pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Pengawasan Ekspor Bahan Baku Dinilai Perlu Diperketat Demi Berhasilnya Hilirisasi Nasional

Kapolda Sumbar (tengah)

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Makanya, Gatot mengingatkan seluruh warga Kota Padang agar tidak ada lagi yang melakukan hal-hal yang merugikan. Khusus bagi remaja yang kerap balapan, maka akan difasilitasi melalui event balap resmi. 

Gandeng Akademisi, PGN Kembangkan Wisata Berkelanjutan di Kawasan Mandeh Sumbar

"Untuk adek-adek yang suka balapan, nanti akan kita berikan fasilitas. Kita akan membuat lomba road race untuk menyalurkan bakatnya," ujarnya. 

Di samping itu, Gatot juga meminta kepada masyarakat, orang tua, semua stakeholder, tokoh agama, tokoh pemuda, alim ulama untuk mendukung program pemberantasan tawuran dan balap liar ini. Sehingga, kata dia, pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti bisa dilaksanakan dengan khusyuk.

"Adek-adek yang suka balapan ataupun yang suka tawuran, nanti akan kita berikan fasilitas sehingga bisa diarahkan dan jangan sampai lagi melakukan hal-hal yang merugikan. Apalagi keluar rumah membawa senjata tajam, itu tentunya akan berhadapan dengan hukum, dan itu yang tidak kita kehendaki,” pungkasnya.

kampanye menolak represi transnasional China di Inggris

Tiongkok Memperluas 'Penindasan Digital' hingga Lintas Negara

Awalnya, pengumpulan data oleh pemerintah Tiongkok hanya menyasar warganya sendiri. Namun seiring waktu, sistem itu berubah menjadi jaringan pengawasan global

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2025