Bagian Kepala Wanita Korban Mutilasi di Ngawi Ditemukan di Trenggalek
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Tulungagung, VIVA – Bagian kepala UK (29 tahun), wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan di Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Potongan kepala korban itu diotopsi di RSUD Tulungagung pada Minggu, 26 Januari 2025.
Pantauan tim VIVA Jawa Timur di lokasi, Tim Inafis Kepolisian Resor Trenggalek membawa potongan tubuh korban dan tiba di RSUD dr. Iskak Tulungagung sekitar pukul 11.54 WIB. Di kamar mayat bagian kepala korban dititipkan untuk diautopsi.
"Selanjutnya nanti Polda yang akan menangani. Masih diduga [bagian kepala korban], mengarah ke situ," ujar Kanit Inafis Polres Tulungagung, Aiptu Gapri pada Minggu, 26 Januari 2025.
Tim Inafis Polres Trenggalek membawa bagian kepala korban mutilasi yang Jasadnya ditemukan di Ngawi. (Foto: Madchan Jazuli/VIVA Jatim)
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Berdasarkan informasi dari kepolisian, bagian kepala korban ditemukan di dekat jembatan di Desa Slawe sekitar pukul 06.00 WIB. "Ditemukan di bawah pohon durian," kata petugas Polres Trenggalek yang ikut mengevakiasi bagian kepala korban.
Saat ditemukan, bagian kepala korban terbungkus rapi berlapis delapan serupa paket barang. "8 bungkus lapis plastik sehingga tidak menguak bau, lakban, plastik tidak tahu kalau tidak dibuka," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad UK ditemukan di dalam koper di Desa Dadapan, Ngawi, Jawa Timur. Saat ditemukan, jasadnya tanpa kepala dan kaki. Wanita asal Blitar itu diketahui sebagai sales kosmetik di Tulungagung. Di sana dia tinggal di rumah kontrakan.
Tak sampai 24 jam setelah jasadnya ditemukan, terduga pelaku mutilasi korban berhasil ditangkap oleh Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur. "Pengakuan sementara [terduga], katanya suami siri," kata Direktur Reskrimum Polda Jawa Timur, Kombes Polisi Farman.
Motif Titus Tusuk Okta hingga Tewas di Indekos Tegal, Sakit Hati dan Kurang Puas 'Layanan' Korban
Sumiati alias Okta (25), penghuni indekos di Jalan Brantas Kelurahan Mintaregen Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, Jawa Tengah, tewas di depan gerbang rumah kosnya.
