Dalih Polisi Minta Kuitansi ke Perempuan yang Sepedanya Raib di Stasiun MRT saat Buat Laporan

Polisi mengecek TKP pencurian sepeda di Stasiun MRT Setiabudi Astra
Sumber :
  • ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan

Jakarta, VIVA - Kapolsek Metro Setiabudi, Komisaris Polisi Firman angkat bicara soal pihaknya meminta bukti kuitansi ke korban yang sepedanya hilang di bike rack Stasiun MRT Setiabudi Astra, Setiabudi, Jakarta Selatan, saat buat laporan polisi.

Temuan Komnas HAM: Ada Unsur Perencanaan dalam Kasus Oknum TNI Tembak Mati 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam

Dia mengklaim kuitansi diminta pihaknya untuk bukti kalau sepeda yang hilang di di bike rack Stasiun MRT Setiabudi Astra itu benar milik Pesepeda, Rahmi Syofia. Polisi berdalih kuitansi pun bakal dijadikan bukti penguat kalau kasus tersebut memasuki tahap persidangan di pengadilan.

"Jadi kuitansi itu nanti di persidangan untuk membuktikan bahwa milik Anda itu apa? Apa betul itu milik Anda? Apa buktinya?" kata dia, Rabu, 16 April 2025.

30 Anggota Ormas Jadi Tersangka Buntut Kericuhan di RS Tangerang Selatan

Ilustrasi sepeda

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Katanya, kalau tidak ada bukti kuitansi, ditakutkan pembuktian di persidangan nantinya bakal sulit. Sehingga, polisi sudah menetapkan prosedur supaya warga yang mau melapor kehilangan barang menyertakan bukti berupa kuitansi.

Polisi di China Pura-pura Jadi Copet agar Warga Selalu Waspada

"Makanya kita buat standarnya, standar operasional prosedurnya seperti itu. Jadi sebelum membuat laporan, kita mintakan bukti kepemilikan. Nanti di persidangan akan kesulitan. Kalau ngaku-ngaku aja kan bisa aja," katanya.

Untuk diketahui, seorang warga bernama Rahmi Sofiya mengalami kerugian setelah sepeda miliknya raib saat diparkir di fasilitas bike rack Stasiun MRT Setiabudi Astra, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Dugaan kuat mengarah pada aksi pencurian yang terjadi pada Senin, 14 April 2025.

Bike rack atau yang dikenal juga sebagai commuter bike shelter merupakan fasilitas publik yang disediakan oleh pengelola MRT Jakarta untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan. Pengguna dapat mengamankan sepeda mereka menggunakan kunci atau gembok pribadi. Namun, dalam kasus ini, keberadaan fasilitas tersebut rupanya tidak cukup untuk mencegah aksi kriminal.

Rahmi memarkirkan sepeda merek Polygon miliknya di salah satu slot bike rack dengan pengamanan gembok berkode. Ia kemudian melanjutkan aktivitasnya. Namun, saat kembali ke lokasi, ia terkejut karena sepeda tersebut sudah tidak berada di tempat semula.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya