Polda Metro Ultimatum 4 Buron Perusak Mobil Polisi di Depok untuk Menyerahkan Diri

Jakarta, VIVA – Aparat kepolisian menyampaikan peringatan keras kepada seluruh pelaku yang saat ini masih berstatus buron terkait dengan insiden perusakan dan pembakaran mobil dinas kepolisian yang terjadi di wilayah Harjamukti, Cimanggis, Depok. Ultimatum ini dikeluarkan sebagai respons tegas terhadap tindakan anarkis yang merugikan institusi kepolisian dan mengganggu ketertiban umum.

"Kami perintahkan untuk segera menyerahkan diri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 21 April 2025.

Diketahui, ada empat pelaku yang hingga kini masih buron. Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menegaskan polisi bakal bertindak tegas jika mereka terus berupaya kabur.

"Kami akan berikan tindakan tegas," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengatakan masih ada empat pelaku perusakan dan pembakaran mobil polisi di Harjamukti, Cimanggis, Depok, yang buron.

Keempatnya pun telah ditetapkan jadi tersangka dan kini tengah diburu polisi.

Meksi begitu, belum merinci identitas keempat buron tersebut. Cuma disebut dua diantaranya berinisial RS dan THS. Kemudian, untuk yang sudah ditangkap jumlahnya ada lima orang.

Dari lima tersangka yang sudah ditangkap polisi, satu orang adalah perempuan berinisial LA. Kemudian sisa empat lainnya yakni RS, GR alias AR, ASR, dan LS. Empat pelaku anggota GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) Harjamukti, kecuali ASR.

Cuma tersangka perempuan berinisial LA yang menjabat di GRIB Harjamukti. Dia menjabat sebagai sekretaris. Sisa tiga lainnya cuma Satgas GRIB. Polisi pun menyita beberapa barang bukti dari mereka. Mulai dari sebuah dus ponsel Samsung A52 S 5G, sebuah BPKB dan STNK Daihatsu Ayla, sebuah rekaman vidio amatir, batu yang digunakan untuk melempar korban dan mobil-mobil petugas, sebuah ponsel merk OPPO warna hitam, sebuah HP merk VIVO warna pink, serta sebuah korek gas.

Baru Pulang dari Luar Negeri, 1 Lagi Penjual Bayi ke Singapura Dijemput Polisi di Bandara Soetta

Satu pelaku lagi yang tergabung dalam Jaringan perdagangan bayi ke Singapura ditangkap di Bandara Soetta.

VIVA.co.id

16 Juli 2025