30 Preman yang Viral di Depan RS Tangsel Ditangkap dalam Operasi Berantas Jaya
- VIVA / Ni Putu Putri Muliantari (Bali)
Jakarta, VIVA – Puluhan orang dibekuk jajaran kepolisian dalam sebuah peristiwa keributan yang terjadi di depan rumah sakit yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan, pada hari Rabu malam, 21 Mei 2024.
Hal tersebut dilihat dari unggahan video di akun media sosial Instagram dengan nama pengguna @media.tangselinfo, terlihat adanya penangkapan yang dilakukan oleh polisi.
Oknum Anggota Ormas dan Preman yang Ditangkap Polda Banten.
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)
Puluhan orang yang diringkus itu kemudian digiring masuk ke mobil polisi untuk penanganan tindak lanjutnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pamulang, Ajun Komisaris Polisi Fathurrozi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan penindakan dari bagian Operasi Berantas Jaya.
“Itu kegiatan polda Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, itu bukan keributan melainkan rangkaian Operasi Brantas Jaya. Kami Polsek hanya backup,” kata dia saat dihubungi, Kamis, 22 Mei 2025.
Sementara itu, Kapolsek Pamulang, Komisaris Polisi Widya Agustiono menyampaikan bahwa terkait peristiwa itu akan diinformasikan oleh Humas Polda Metro.
“Humas Polda yang nanti release. Penanganan di Polda Subdit Jatanras,” ucap Widya.
Dalam keterangan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa 30 orang diamankan dalam peristiwa itu.
“30 orang sudah diamankan dalam operasi pemberantasan preman,” kata Ade Ary.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary di Tangerang
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Kendati demikian dia belum berbicara banyak mengenai operasi tersebut. Dia hanya menyampaikan bahwa pemeriksaan masih berlangsung di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Sekarang masih diperiksa di Ditreskrimum PMJ,” tutur Ade Ary.