Selain Sindiran ‘Kasbon Terus’, Ini Ucapan Bos Sembako Bekasi yang Buat Pelaku Gelap Mata Tega Bunuh Korban

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.
Sumber :
  • ientrymail.com

Jakarta, VIVA - Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan terhadap bos pemilik warung sembako berinisal ALS alias Koh Alex (64). Pelaku merupakan karyawan dari korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra menjelaskan pelaku berinisial AS (21) tersulut emosinya karena perkataan dari korban.

“Motif daripada pelaku melakukan perbuatannya yaitu karena pelaku ataupun tersangka tersulut emosi dikarenakan tersinggung atas perkataan daripada korban,” kata Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 3 Juni 2025.

Wira mengatakan emosi pelaku karena omongan dari korban yang ingin minta kasbon. Namun, kasbon yang dicoba pelaku ditolak korban.

Pelaku pembunuhan bos sembako di Bekasi

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Pelaku tersinggung lalu memukul korban hingga akhirnya meninggal. Beberapa kata korban yang membuat pelaku tersinggung seperti 'kamu kasbon terus', 'kerja saja malas'.

“Dengan kata-kata ‘Kamu kasbon terus. Kerja saja malas. Jarang masuk. Banyak libur. Enggak kayak yang lain ini’,” kata Wira.

“Sehingga dengan kata-kata tersebut ini menyulut emosi daripada si pelaku untuk melakukan perbuatan terhadap korban,” imbuh dia.

Eks Kabareskrim Ungkap Kejanggalan CCTV Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

Tersangka dijerat dengan Pasal 339 KUHP atau Pasal 365 KUHP ayat 3 dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup dan atau 20 tahun penjara.

Insiden pembunuhan korban mencuat usai viral di media sosial Instagram ada mayat yang membuat geger warga Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 30 Mei 2025. Salah satunya informasi mayat korban di-posting oleh akun Instagram @info_pondokgede.

Sadis! Jasad Wanita Terborgol di Cisauk Tewas Usai Tagih Utang, Diperkosa Bergilir Lalu Dibantai

Dalam postingan, disertakan video yang menunjukkan lokasi penemuan sudah ditandai dengan garis polisi. Warga sekitar pun berkerumun.

Ada garis kuning polisi dan mobil INAFIS di ruko pertigaan Bojong, Jatimakmur, Pondok Gede,” demikian narasi akun itu dikutip pada Minggu, 1 Juni 2025.

Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Dugaan Bunuh Diri atau Pembunuhan? Ini Kata Kriminolog


 

Kapolresta Samarinda Kombes Polisi Hendri Umar

Sakit Hati ke Istri, Pria di Samarinda Tega Bunuh 2 Anak Balitanya

Tersangka terancam hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025