Suami Bakar Istri hingga Tewas di Cakung karena Kesal Tak Dibuatkan Mi Instan

Konferensi pers kasus suami bakar istri di Jakarta Timur
Sumber :
  • ANTARA/Siti Nurhaliza

Jakarta, VIVA – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kampung Pulo Jahe RT 06 RW 05 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur berubah menjadi tragedi pembunuhan keji.

Wawan Kabur usai Bunuh Keluarga Mantan Istri, Kini Ditemukan Tewas di Hutan

Seorang pria berinisial MA (29) tega menyiramkan tiner dan membakar istrinya, SN (33), usai cekcok masalah sepele. Peristiwa ini dilaporkan ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis 18 September 2025.

Aksi brutal ini juga menyeret ibu kandung korban, berinisial M yang juga sebagai ibu mertua dari pelaku. M juga dianiaya hingga luka parah.

Tragis, Istri di Cakung yang Dibakar Suami Cemburuan Akhirnya Tewas

Ilustrasi dibakar hidup-hidup.

Photo :
  • tvOne

Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini, menjelaskan kronologi kasus tersebut bermula saat pelaku (sang suami) minta dibuatkan makanan mi instan oleh sang istri (korban).

Pria di Pacitan Serang Keluarga Mantan Istri, Satu Orang Tewas Kena Bacok

“Awalnya tersangka meminta istrinya membuatkan mie. Namun karena tidak segera dibuat dan korban malah bermain handphone, terjadilah percekcokan," ungkap Sri Yatmini.

Usai cekcok tak berujung, dan karena sang suami kerap kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga, akhirnya sang istri lari ke kamar ibunya. Dengan niat, agar suaminya tak berani melakukan KDRT.

"Korban lari ke kamar ibunya, namun pelaku justru mengikuti dan membawa tiner dalam botol plastik. Tersangka menyiramkan tiner ke muka korban, lalu memantik korek api dan membakarnya. Akibatnya korban mengalami luka bakar parah di wajah, leher, dan dada,” beber Sri Yatmini.

Saat pelaku menegacungkan botol bebrisi tiner, sebelumnya korban sempat bertanya kepada suaminya.

"Mau ngapain kamu?" kata korban kepada pelaku sebelum disiram tiner.

Tidak berhenti di situ, pelaku juga menganiaya ibu mertuanya yang dalam hal ini tengah melerai pertengkaran pelaku dan korban.

“Ibu mertua korban juga dianiaya, dipukul, diinjak-injak hingga mengalami luka lebam di wajah dan tubuh. Saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit,” tambah Sri Yatmini.

Usai membakar istrinya, pelaku justru mendramatisir keadaan. Saat istrinya tengah terbakar, pelaku sempat berteriak ke luar rumahnya, seolah-olah ada kebakaran, untuk mengecoh warga.

Namun, saat itu korban masih sempat berteriak bahwa dirinya dibakar oleh suami.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya