10 Remaja Diamankan saat Demo di Kedubes Prancis Dipulangkan

Aksi demo depan Kedutaan Besar Prancis
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Sebanyak 10 orang remaja yang sempat diamankan di sekitaran Kedutaan Besar atau Kedubes Prancis saat demo, Senin 2 November 2020 telah dipulangkan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto menyebut mereka dipulangkan semalam.

Fakta Demo Ojol 217: Tak Seramai yang Dijanjikan

"Dipulangkan ke orangtuanya," ucap Heru kepada wartawan, Selasa 3 November 2020.

Baca juga: Jenderal Sutarman, Kapolri yang Diangkat SBY dan Dicopot Jokowi

Awas Macet! Ojol Siap Kepung Monas Hari Ini, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Muhammad Tariq menyebut kalau mereka dipulangkan karena masih berstatus anak-anak.

Tapi, sebelum dipulangkan, mereka didata oleh polisi. Mereka mengaku bertolak dari Kota Hujan Bogor ke Ibu Kota menumpangi mobil bak terbuka. Terkait salah satu dari mereka yang membawa pistol mainan, kata Guntur, menurut pengakuan yang bersangkutan, pistol mainan tersebut ditemukannya dalam perjalanan menuju ke Jakarta. Dipastikan pistol itu berbahan plastik. 

Polisi Sebut Sudah Pulangkan 6 Korlap Demo Sopir Truk yang Sempat Diamankan

"Dia bilang saya nemu di jalan pak. Ini pistol mainan tidak ada pelurunya. Sudah dipulangkan karena anak-anak, kita data saja," Guntur menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, dalam aksi demonstrasi yang berlangsung kemarin, polisi mengamankan sejumlah remaja di sekitaran Kedubes Prancis. Setelah diperiksa, salah satu remaja yang diamankan ini membawa satu pucuk pistol mainan. 

"Tadi yang di Kedutaan Prancis ada beberapa orang yang kami amankan. Beberapa yang kita cek, memang dia dari buruh bukan, ormas bukan. Tapi intinya kita scanning karena tadi ada yang bawa pistol mainan. Memang mainan, tapi kan enggak pada tempatnya dibawa ke tempat aksi seperti ini," kata Heru, Senin 2 November 2020. (art)

Presiden Partai Buruh Said Iqbal

Tolak Transfer Data Pribadi di Tarif Trump, Buruh Siap Demo Serempak di 38 Provinsi

Sebanyak 75.000 buruh di 38 provinsi akan serentak turun ke jalan pada 15-25 Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025