Polisi Periksa 2 Terlapor dalam Kasus Penipuan yang Seret David Noah

David NOAH
Sumber :
  • IG @dorfel_dave

VIVA - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya telah memeriksa dua terlapor lain dalam kasus tindak penipuan dan penggelapan senilai Rp1,15 miliar yang menyeret David Kurnia Albert Dorfel alias David Noah. Keduanya adalah EAS dan Y.

Terungkap! Polisi Beberkan Asal Lakban Kuning yang Melilit Wajah Diplomat Kemlu Arya Daru

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, menyebut pemeriksaan terhadap kedua terlapor dalam kasus ini dilakukan pada Kamis, 26 Agustus 2021, sore kemarin.

"Dua orang kemarin sore diklarifikasi," kata Yusri kepada wartawan, Jumat, 27 Agustus 2021.

Anak Eks Kapolri Era SBY Dapat Jabatan Baru di Polda Metro, Gantikan Posisi Strategis di Ditlantas

Yusri menjelaskan, sebelum memeriksa keduanya kemarin sore, penyidik terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Sebabnya, kedua terlapor lain ini merupakan tahanan Kejari Jaksel.

Baca juga: Dua Terlapor Bersama David NOAH Ternyata Tahanan Kejaksaan

Dua Perusahaan Swasta Dipolisikan, Diduga Gelapkan Solar Industri Rp1,88 Miliar

Kejari Jaksel pun lantas memberi izin pada polisi untuk memeriksa keduanya. Tapi, Yusri belum merinci hasil pemeriksaan keduanya.

"Nah dua ini yaitu Y dan EAS saat ini statusnya tahanan Kejaksaan Negeri Jaksel, tapi bukan kasus yang ini. Ada kasus lain lagi," kata dia lagi.

Keyboardis grup band NOAH, David Kurnia Albert Dorfel alias David NOAH, dilaporkan ke polisi. David diduga melakukan tindak penipuan dan penggelapan senilai Rp1,15 miliar.

David dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 5 Agustus 2021. Adapun laporan diterima dengan Nomor: LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 5 Agustus 2021.

Pelapornya adalah seorang wanita bernama Lina Yunita. Kuasa hukum Lina Yunita, Devi Waluyo membenarkan terkait laporan ini.

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan

10 Fakta Kematian Diplomat Arya Daru: Kepala Dilakban hingga Polisi Pastikan Bunuh Diri

Polisi memastikan diplomat Kemlu Arya Daru meninggal karena bunuh diri, bukan dibunuh. Ini 10 fakta mengejutkan dari lakban kuning hingga isi tas di rooftop Kemlu.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025