Kombes Zulpan: Tidak Buta Warna Syarat Mutlak Jadi Bintara

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA – Polda Metro Jaya mengklaim kalau tidak buta warna adalah syarat mutlak agar bisa diterima jadi calon anggota Polri.

Komnas HAM: Belum Ada Bukti Keterlibatan Orang Lain di Kasus Kematian Arya Daru

"Ini syarat mutlak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa 31 Mei 2022.

Pasalnya, lanjut dia, dampaknya akan fatal jika ternyata seorang anggota Koprs Bhayangkara mengalami buta warna. Dia memberi contoh semisal seorang anggota Polri mengalami buta warna dan bertugas mengatur arus lalu lintas maka yang bersangkutan tidak bisa membedakan lampu rambu lalu lintas.

Bukan Cuma Soal Lakban, Ini Deretan Fakta Baru Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

"Maka tidak bisa membedakan atau melihat perbedaan lampu merah, kuning, hijau dan berdampak pada keselamatan yang bersangkutan dan masyarakat dan banyak hal lain yang bisa ditimbulkan," katanya.

Viral

Komisi III DPR: Penyidik Masih Belum Tutup Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video unggahan seorang calon bintara yang telah lulus mengikuti tes, namun merasa digagalkan.

Fahri mengaku menduduki peringkat ke-35 dari 1.200 calon siswa yang akan berangkat pendidikan.

Ketika mendekati waktu keberangkatan, siswa tersebut mendapat kejutan karena nomor peringkatnya diganti nama orang lain.

Fahri Fadilah sempat dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan gelombang pertama tahun 2021. Namun sebelum berangkat pendidikan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat ia harus mengikuti supervisi.

Zulpan menambahkan, dalam supervisi ini calon siswa itu dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.

"Dengan temuan buta warna parsial, dari temuan supervisi itu kami tindak lanjuti dan pendalaman," tutur Zulpan.

Baca juga: Curhat Calon Bintara Gagal Pendidikan, Polda Metro: Buta Warna Parsial

 

Ketua Komnas HAM RI, Anis Hidayah

Komnas HAM Minta Polisi Tetap Buka Ruang PK di Kasus Kematian Arya Daru

Komnas HAM meminta pihak kepolisian untuk tetap membuka ruang peninjauan kembali (PK) terkait kasus kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025