Demo Mahasiswa di Gedung DPR, Polisi: Rekayasa Lalu Lintas Situasional
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Aparat kepolisian sudah mempersiapkan pengamanan ketat untuk aksi demo mahasiswa yang dilakukan oleh mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI siang ini. Namun, hingga saat ini polisi belum merencanakan rekayasa lalin disekitar lokasi tersebut.
"Tentatif ya, arus lalu lintasnya melihat situasi. Sesuai kebutuhan," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dihubungi, Selasa 28 Juni 2022.
Lalu, terkait pengamanan aksi demo yang dilakukan sejumlah elemen mahasiswa BEM UI, pihak kepolisian akan mengerahkan sekitar 60 polisi lalu lintas (polantas) untuk mengawal jalannya demokrasi. Purwanta akan menimbang jumlah mahasiswa yang akan mengikuti aksi tersebut.
"Saya kira kalau ada penutupan kita upayakan-upayakan. Tapi belum ada rencana, kan belum tahu juga mahasiswa berapa. 60 orang (personel)," ujar Purwanta.
Ilustrasi pengalihan arus lalu lintas.
- VIVAnews/Maryadie
Sebelumnya diberitakan, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) berencana melakukan aksi demo di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa, 28 Juni 2022. Aksi tersebut bertujuan sebagai bentuk penolakan terhadap Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Melalui akun Twitternya, BEM UI mengunggah seruan untuk melakukan demonstrasi di Senayan besok, seruan tersebut mengangkat tagar #SemuaBisaKena.
"Aliansi Nasional Kawal RKUHP kembali menyatakan sikap untuk mendesak pemerintah melalui aksi massa yang akan dilakukan pada tanggal 28 Juni 2022” tulis BEM UI di akun Twitternya, seperti dilihat VIVA, Senin, 27 Juni 2022.
BEM UI menyampaikan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI besok akan dilakukan mulai pukul 11.00 WIB. Titik kumpul mahasiswa yang akan mengikuti aksi berada di Lapangan FISIP untuk kemudian berangkat bersama-sama menuju Senayan.
Mahasiswa di Bandung Tusuk Temannya hingga Tewas, Tak Terima DItuduh Temui Kekasih Korban
Seorang pelajar SMK ditemukan tewas terkapar dengan luka tusuk di sebuah bengkel motor di Jalan Cikuda, Kota Bandung usai ditusuk temannya berinisial TN (19).
