Pesan Heru Budi buat RK Jika Menang Pilgub: Jakarta Harus Maju Berkelanjutan

Jakarta, VIVA - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono punya pesan untuk calon pemimpin di Jakarta pada periode 2024-2029. Heru minta setiap program yang sudang dicanangkan untuk dilanjutkan.

Heru mengatakan hal tersebut merespons pertanyaan awak media soal Ridwan Kamil yang bersiap maju jadi calon gubernur Jakarta periode 2024-2029. 

"Ya, jadi pesannya yang pertama adalah tentunya Jakarta harus maju dan berkelanjutan. Jadi, program-program yang bagus untuk diteruskan seperti tadi di Velodrome," kata Heru Budi di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

Heru mengaku sudah melanjutkan program-program yang dicanangkan oleh Gubernur Jakarta sebelumnya. Program yang bagus dilanjutkan, yang tidak bagus disempurnakan.

"Saya juga begitu kan, saya hampir 2 tahun, 17 Oktober nanti 2 tahun, yang bagus saya lanjutkan. Yang tidak baik kami sempurnakan. Tentunya prioritasnya ada di APBD," kata Heru Budi.

"Dan begitu juga nanti siapapun para gubernur yang melanjutkan ini, tentunya ada kalimat Jakarta harus lebih maju dan program-program berkelanjutan, kira-kira seperti itu," imbuhnya.

Sebelumnya, bakal cagub di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil alias RK sudah menyiapkan 70 program untuk Jakarta. RK digadang maju dengan sokongan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

RK juga diproyeksikan berpasangan dengan politisi senior PKS, Suswono yang dipercaya sebagai bakal cawagub.

RK menuturkan, inti dari 70 gagasan ini adalah untuk melanjutkan hal baik dari Gubernur Jakarta sebelumnya yakni Anies Baswedan dan Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.

"Ya intinya gagasan banyak, jumlahnya sih belum fix lah ya. Tapi ,intinya melanjutkan hal-hal baik dari Pak Anies, Pak Heru, dan gubernur-gubernur terdahulu. Dan saya pasti akan melakukan berlanjutan yang sifatnya baik lah ya," ujar RK di Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024.

 

Buntut Skandal Lisa Mariana, Ridwan Kamil Tes DNA Pekan Ini di Bareskrim

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal menjalani tes DNA di Bareskrim Polri, Kamis, 7 Agustus 2025. Hal itu terkait laporan dugaan pencemaran nama baik.

VIVA.co.id

4 Agustus 2025