Hujan Deras, Rumah Warga di Sawangan Depok Ambles 10 Meter Tergerus Longsor
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Depok, VIVA – Sebuah rumah yang terletak di RT 03 RW 06, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Rumah yang terkena longsor adalah milik Daici.
Suhendra, tetangga korban mengatakan peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin melanda Depok. kondisi saat itu terjadi genangan air dan masuk ke dalam rumah warga.
“Kejadian saat hujan lebat deras angin petir, saya sedang bersih rumah karena air masuk dalam rumah,” katanya, Selasa 12 Oktober 2024.
Saat sedang membersihkan rumah tiba-tiba terdengar suara gemuruh seperti barang-barang runtuh. Dia pun diberitahu tetangga lain bahwa rumah milik keluarga Daici ambruk. Beruntung saat kejadian tidak ada penghuni dalam rumah tersebut.
“Terdengar suara ‘bruk’ seperti barang runtuh, saya lihat ke tetangga katanya rumah Pak Daici ambruk. Rumah kosong karena sedang ke rumah saudara setelah antar anak sekolah,” ujarnya.
Dia beserta tetangganya mencoba mengecek rumah tersebut. Benar saja sebagian rumah milik Daici sudah longsor ke bawah.
“Nah kemudian tetangga datang sambil hujan-hujanan karena kuatir dalam rumah itu ada penghuninya. Ternyata tidak ada orang. Setelah dilihat juga hanya barang-barang saja, sebagian ambruk jadi ngga bisa diselamatkan,” ceritanya.
Rumah milik Daici berada di ketinggian sekitar 10 meter. Mulanya rumah tersebut tidak terlalu tinggi namun karena digerus di bagian bawah maka letaknya menjadi sangat tinggi.
“Tinggi dari bawah keatas 10 meter, sangat curam. Tadinya ngga terlalu curam, tapi digusur dari bawah jadi agak tinggi,” katanya.
Area yang longsor adalah bagian dapur dan kamar. Seluruh barang di dua kamar tersebut tertimbun dan tidak dapat diselamatkan.“Bagian dapur dan kamar yang kebawa, barang ketimbun,” tukasnya.
Saat ini seluruh penghuni terpaksa mengungsi. Karena mereka kuatir terjadi longsor susulan pasca hujan deras kemarin.
“Keluarga sedang mengungsi di rumah orang tuanya, karena kuatir ada longsor susulan,” pungkasnya.
Jual Beli Rumah Seret, Ternyata Ini 5 Biang Kerok Lesunya Pasar Properti
Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Triwulan II 2025, Bank Indonesia mencatat bahwa penjualan properti residensial di pasar primer mengalami kontraksi.
