BPBD: Alat Peringatan Dini Banjir di Pengadegan Berfungsi Normal

Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Wilayah Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan alat peringatan dini banjir di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, berfungsi seperti semestinya dan itu sudah dilakukan pengecekan oleh petugas.

"Setelah kami cek di lokasi, ternyata alat berfungsi normal," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Yohan mengatakan setelah menerima laporan adanya kerusakan alat peringatan dini banjir di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, petugas langsung mengecek ke lokasi tersebut.

Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Wilayah Jakarta

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Namun setelah dilakukan pengecekan, lanjut Yohan, alat yang diinformasikan rusak ternyata masih berfungsi normal. Dengan demikian isu yang menyebut adanya kerusakan dinilai kurang tepat.

"Kalau yang dimaksud di Pengadegan, memang tidak rusak. Alat EWS (Early Warning System) merupakan hibah dari Pemerintah Jepang," katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menerima pengaduan dari warga Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, yang berada di bantaran Kali Ciliwung bahwa perangkat EWS di daerah itu rusak atau tidak berfungsi.

"Kami mendapatkan laporan bahwa alat pengeras suara di Pengadegan tidak berbunyi. Padahal, ketinggian air di Bendung Katulampa, padahal saat itu sudah mencapai titik kritis," kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Tingkat Kehadiran Siswa Meningkat 95 Persen Setelah Ada MBG, Kata Kepala BGN

Oleh karena itu, dia menyayangkan ketidakmampuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memastikan alat peringatan dini banjir berfungsi secara optimal.

Survei LSI Denny JA Sebut 74,6 Persen Publik Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ada 3 Alasan

Untuk itu, ia meminta Pemprov DKI Jakarta memastikan kesiapan alat-alat peringatan dini banjir yang ada menyusul kejadian tersebut.

Ia juga menyayangkan alat yang begitu mahal harganya ternyata tidak bisa berfungsi dengan baik. (Ant)

Trump Naikkan Tarif Impor Brasil hingga 50 Persen
Parade militer Myanmar pada Maret 2022 usai kudeta militer oleh junta

Junta Myanmar Cabut Status Darurat usai 4,5 Tahun

Langkah tersebut diwajibkan agar dapat menyelenggarakan pemilu umum yang rencananya akan diselenggarakan dalam beberapa bulan mendatang.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025