Imigrasi Soetta Tunda Penerbitan 40 Paspor Diduga Terkait Keberangkatan CPMI Non Prosedural

Kepala Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA -- Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta menunda penerbitan 40 paspor dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2025.

Kepala Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria mengatakan, penundaan penerbitan paspor tersebut karena diduga akan bertujuan kerja ke luar negeri secara non-prosedural.

"Sudah ada kurang lebih 40 orang yang kami tunda penerbitan paspornya, karena diduga akan tujuan kerja ke luar negeri secara non-prosedural. Nantinya, tetap kami akan proses lebih lanjut persetujuan penerbitan paspor, setelah dilengkapi oleh data data dukung yang ada oleh Kementerian Tenaga Kerja," katanya di Polres Bandara Soetta, Tangerang, Kamis, 6 Maret 2025.

Kasus Covid-19 di Sejumlah Negara Melonjak, Bandara Soetta Perketat Lintasan Penumpang

Ilustrasi di Bandara Soekarno-Hatta

Photo :
  • VIVA/Sherly

Penundaan penerbitan paspor itu pun dilakukan pihaknya untuk mencegah terjadi keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural, sehingga dapat juga memberikan pemahaman yang sama kepada masyarakat.

"Bila dalam ketentuan itu, kami tidak melarang untuk bekerja atau melakukan aktivitas apapun di luar negeri, yang kami inginkan adalah mari kita ikuti semua ketentuan atau prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Semuanya ini adalah dalam rangka untuk perlindungan warga negara Indonesia nantinya ketika akan bekerja di luar negeri sehingga tidak menjadi korban-korban tindak kekerasan pemerasan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald FC Sipayung mengatakan, selain langkah penundaan penerbitan oleh imigrasi, pihaknya pun melakukan sejumlah upaya pencegahan, seperti memperketat pengawasan dan meningkatkan koordinasi antar instansi.

"Kami juga melalukan langkah-langkah, baik itu memperketat pengawasan dan meningkatkan koordinasi antar instansi. Yang mana, saat ini pun modusnya berganti dengan menyisipkan CPMI non prosedural melalui rombongan jemaah umrah," ujarnya.

Kronologi Jemaah Asal Bandung Gagal Berhaji, Pulang ke RI Pakai Kain Ihram

PPIH Ungkap Penyebab Jemaah Haji Heri Risdyanto Dipulangkan ke RI, Padahal Sudah Berihram
Suasana terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang

Bandara Soekarno Hatta Perkuat Pengawasan Usai Lonjakan Covid-19 di Negara Tatangga

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai memperkuat pengawasan pelaku perjalanan internasional guna mencegah kemunculan kasus importasi COVID-19 di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025