Dishub DKI Bantah 25 Ruas Jalan di Jakarta Sudah Berbayar

Kendaraan melintas di bawah alat electronic road pricing (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jakarta, VIVA – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo buka suara soal kabar 25 ruas jalan di Jakarta akan menerapkan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP). 

LRT Jabodebek Catat 14,5 Juta Penumpang, Klaim Emisi Lebih Rendah dari Mobil dan Motor

Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah ruas jalan di Jakarta akan dikenakan tarif ERP berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 19.900 sekali melintas.

Syafrin menegaskan bahwa kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta terkait kebijakan tersebut belum dilakukan.

Dishub Jakarta Study Banding ke Negara lain Kaji Wacana Pelaksanaan Car Free Night

"Untuk penerapan Electronic Road Pricing (ERP) Pemprov DKI Jakarta memastikan bahwa kebijakan tersebut belum dilaksanakan," ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis, 8 Mei 2025.

Syafrin menegaskan bahwa Pemprov Jakarta memprioritaskan peningkatan kualitas sarana dan prasarana transportasi umum massal. Salah satunya yaitu mencakup pengembangan moda seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

Hari Ini Naik Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Tarifnya Rp 1

Ia menjelaskan bahwa beberapa proyek strategis tengah digarap, di antaranya pembangunan MRT Fase 2 yang menghubungkan Bundaran HI ke Kota Tua untuk memperluas jaringan angkutan cepat. 

Tak hanya itu, LRT Jakarta Fase 1B yang membentang dari Velodrome ke Manggarai juga tengah dikebut guna meningkatkan integrasi antarmoda.

Kemudian, Pemprov Jakarta juga mengembangkan layanan Transjabodetabek sebagai upaya memperluas akses angkutan umum hingga ke kawasan penyangga Jakarta.

"Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi dalam melakukan perjalanan sehari-hari," ujarnya.

Gubernur Pramono Temui Diaspora Indonesia di AS

Pramono Sebut Jakarta Tak Masuk 10 Besar Kota Termacet Dunia, Klaim Lebih Baik dari New York

Pramono mengklaim kemacetan di Jakarta sudah lebih baik dari kota-kota besar di dunia

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025