Pramono Sebut Ada 6.652 Ijazah Warga Jakarta Diputihkan Tahun Ini, Memotong Garis Ketidakberuntungan
- Antara
Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta Pramono Anung buka suara soal program pemutihan ijazah bagi warga Jakarta yang tidak bisa “menebus” karena terkendala sejumlah hal. Kata dia, sekitar 6.652 ijazah warga Jakarta yang akan diputihkan tahun ini.
Demikian disampaikan Pramono dalam wawancara one on one di tvOne terkait 100 hari kerja Gubernur Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025.
"Kemudian pemutihan ijazah di tahun ini kita akan memutihkan kurang lebih 6.652 ijazah," kata Pramono dalam wawancara tersebut.
Selain itu, Pramono juga bicara program kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul di era pemerintahannya.
Dia mengungkapkan, saat ini penerima manfaat bagi Kartu Jakarta Pintar sudah mencapai 707.622 siswa. Jumlah ini meningkat hampir 200 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kemudian Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, jumlahnya per hari ini setelah saya cek lagi 979, artinya apa? Ada kenaikan yang luar biasa," tegasnya.
Terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Pramono menjelaskan program ini tidak hanya diberikan untuk warga Jakarta yang menempuh pendidikan S1 saja. Program ini juga bisa berlanjut bagi warga Jakarta yang memenuhi syarat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3.
"Kalau dulu hanya untuk S1, sejak era saya, saya bilang enggak, boleh S1, kalau anaknya pintar, IPK mencukupi maka diberikan kesempatan sampai S2 bahkan S3. Ini untuk memotong garis ketidakberuntungan dalam keluarga itu sehingga demikian itulah yang saya janjikan," imbuhnya.
