Ada Proyek Pengecoran Jalan Dekat Halte Pasar Induk, Jalan Raya Bogor Jaktim Macet Sepanjang 2 Km

Jalan Raya Bogor, Jaktim mengalami kemacetan karena ada proyek pengecoran jalan.
Sumber :
  • ANTARA/Siti Nurhaliza.

Jakarta, VIVA – Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur mengalami kemacetan sepanjang dua kilometer (km) imbas adanya proyek pengecoran jalan di sekitar halte Transjakarta Pasar Induk.

Main Judol Pakai Uang Bansos, Wakil Ketua MPR: Diganti Saja Orangnya!

Kemacetan menyebabkan kendaraan berjalan lambat bahkan terhenti. Para pengendara merasa terganggu untuk sampai ke tempat tujuan.

"Saya sudah kena macet dari Flyover Pasar Rebo, jalan pelan-pelan majunya, sedikit-sedikit jadinya lama. Kenapa harus pagi benerin jalan, kan orang lagi beraktivitas mau buru-buru sampai tujuan," kata seorang pengendara motor, Yudha (33) saat ditemui di lokasi, Jakarta Timur, Kamis, 12 Juni 2025.

Geger Dosen UNM Gantung Diri di Pohon Area Kampus, Ini Temuan Awal Polisi

Jalan Raya Bogor, Jaktim mengalami kemacetan karena ada proyek pengecoran jalan.

Photo :
  • ANTARA/Siti Nurhaliza.

Proyek pengecoran memakan satu lajur jalan sehingga pengendara harus memperlambat laju kendaraan.

Pengemudi Fortuner Pelat Dinas Penyebab Kecelakaan Beruntun di Jaktim Diduga Mengantuk

Terlihat pengendara mobil, sepeda motor, dan bus Transjakarta harus melintasi jalan secara bergantian karena ruas jalan termakan proyek perbaikan tersebut. 

Sejumlah pengendara motor terpaksa nekat melawan arus untuk menghindari kemacetan.

"Biasanya berangkat dari Depok mau ke kantor arah Jakarta Selatan aman-aman aja, ini karena ada proyek jadi bikin lama, ngeri telat, apalagi pagi begini, semua pasti mau berangkat sekolah, kantor," ujar Yudha.

Hal serupa dikatakan Sarah Nabila (29) yang juga mengeluhkan kemacetan karena adanya proyek pengecoran tersebut. 

Menurut Sarah, seharusnya ada beberapa petugas yang mengatur arus lalu lintas agar kemacetan tak berlangsung lama.

"Harus ada petugas biar bisa mengatur lalu lintas di sini. Soalnya macetnya lumayan lama, jalannya sedikit-sedikit karena ada pekerjaan," kata Sarah. (Ant)

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Helfi Assegaf

212 Produsen Beras Diduga Curang! Beberapa Sudah Diperiksa Polri

Satgas Pangan Polri menindaklanjuti laporan Kementan terkait laporan dugaan adanya 212 produsen beras nakal. Beberapa sudah diperiksa

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025