Dishub Jakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Acara Pawai Obor Muharram Dibarengi Uji Coba Car Free Night
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA – Dinas Perhubungan Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait kegiatan pawai obor dalam rangka menyambut Muharram yang digelar pada Sabtu malam, 5 Juli 2025.
Kegiatan yang bertajuk Jakarta Muharram Festival 2025 itu akan berlangsung dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran HI.
“Akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas bersifat situasional dan bertahap pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan rute Jakarta Muharram Festival 2025,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu, 2 Juli 2025.
Syafrin menyampaikan, kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 akan berlangsung sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB
Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Adapun rute Pawai Obor rencananya dimulai dari Pintu Barat Daya Silang Monas menuju Bundaran Bank Indonesia ke arah Jalan M.H Thamrin dan berakhir di Bundaran Hotel Indonesia.
Ruas jalan yang bersinggungan dengan kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 yakni:
a. Jalan Medan Merdeka Selatan;
b. Jalan M.H Thamrin;
c. Jalan Kebon Sirih;
d. Jalan KH Wahid Hasyim;
e. Jalan Sunda;
f. Simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan Pamekasan-Jalan Agus Salim;
g. Simpang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Teluk Betung;
Sementara itu bentuk rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional dengan kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 yakni:
1. Arus lalu lintas dari Timur (Gondangdia) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Taman Cut Mutia-Jalan Menteng Raya-Jalan M.I Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan-Abdul Muis-Jalan Fachrudin-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya;
2. Arus lalu lintas dari Barat (Tanah Abang) menuju ke Timur (Stasiun Gambir) dapat melalui Jalan Mas Mansyur-Jalan Cideng Barat-Jalan Cideng Timur-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Abdul Muis-jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-dan seterusnya;
3. Arus lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke selatan (Semanggi) dapat melalui Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr Satrio-Jalan Jenderal Sudirman-dan seterusnya;
4. Arus lalu lintas dari Selatan (Semanggi) menuju ke Utara (Harmoni) dapat melalui Jalan Teluk Betung-Jalan M.Mashabi-Jalan H.M Saleh Ishak-Jalan Mas mansyur-dst atau dapat melalui Jalan Karet Pasar Baru III-Jalan Karet Pasar Baru II-Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Mas Mansyur-Jalan Cideng Barat-Jalan Balikpapan-Jalan Suryapranoto-dan seterusnya.
5. Arus lalu lintas dari Timur (Imam Bonjol) menuju ke Utara (Harmoni) dapat melalui Jalan Agus Salim-Jalan Kebon Sirih-Jalan M.I Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Majapahit-dan seterusnya;
Terkait dengan acara tersebut, Syafrin mengimbau kepada para peserta atau pengunjung Jakarta Muharram Festival 2025 menggunakan moda transportasi umum guna meminimalisir kepadatan lalu lintas di sekitar area.
“Kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” kata Syafrin.
“Kepada masyarakat yang ingin melakukan kegiatan (resepsi pernikahan atau acara lainnya) di gedung sekitar lokasi kegiatan agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Jakarta akan melakukan uji coba kegiatan Car Free Night (CFN) bertepatan dengan perayaan Muharram pada Sabtu malam, 5 Juli 2025.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan kegiatan tersebut rencananya bakal menghadirkan 10.000 santri yang akan berjalan dari Monas menuju Bundaran HI.
“Kita akan menghadirkan 10.000 santri-santri. Mereka akan merayakannya di tengah-tengah Kota Jakarta, mulai dari Monas mereka akan berjalan menuju Bundaran HI untuk meramaikan Muharram di Jakarta,” ujar Rano, Rabu, 2 Juli 2025.
Rano menyampaikan kegiatan pada Sabtu malam itu selain menyambut Muharram, juga menjadi uji coba soft launching Car Free Night.
“Satu memang menyambut Muharram. Kedua memang kita mau coba Car Free Night. Nah, kita mau soft sebetulnya. Soft Car Free Night. Makanya kita mau mulai,” jelas Rano.
Kegiatan pawai jalan kaki dari Monas menuju Bundaran HI oleh para santri-santri itu nantinya akan membawa obor elektrik selama perjalanan.
“Mereka nanti semua berhentinya di Monas. Nanti jalan bawa (obor), Tapi obornya elektrik ya, bukan obor asap ya, elektrik. Kira-kira 10 ribu orang,” ujar Rano.