Tetap Bangun Taman Bendera Pusaka, Pramono: Pedagang Tak Boleh Menghambat

Gubernur Jakarta, Pramono Anung
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan pembangunan Taman Bendera Pusaka harus tetap berjalan, meski pedagang Pasar Hewan Barito enggan direlokasi.

Groundbreaking Taman Bendera Pusaka Digelar Tanpa Undang Media, Pramono Ungkap Alasannya

Taman Bendera Pusaka merupakan penggabungan dari tiga taman di Jakarta Selatan yakni Taman Ayodya, Taman Leuser dan Taman Langsat.

“Jadi kan Taman Langsat ini rencana sudah lama sekali. Walaupun kemudian masih ada pedagang yang belum ingin pindah, tentunya tidak boleh menghambat rencana pembangunan yang ada. Dan saya konsekuen untuk itu,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Kamis.

Siap-siap! Pemprov Jakarta Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Damkar Mulai 12-14 Agustus

Aktivitas pedagang dan konsumen di pasar tradisional sayur dan rempah-rempah. (foto ilustrasi konsumsi masyarakat)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pramono menyebut, pembangunan taman tersebut bukanlah untuk kepentingan pribadi. Taman tersebut dibuat guna menambah ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.

Alasan Pramono Ajak Megawati Groundbreaking Taman Bendera Pusaka

Bahkan, nantinya taman tersebut akan menyediakan berbagai fasilitas olahraga misalnya seperti jogging track hingga tempat untuk bermain tenis, padel, dan lain sebagainya. Fasilitas olahraga itu dapat dimanfaatkan oleh publik secara gratis.

Sebelumnya, pada Rabu (6/8), Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, mengatakan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Taman Bendera Pusaka akan tetap dilakukan meski pedagang Pasar Hewan Barito belum pindah seluruhnya.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung

Photo :
  • Yeni Lestari/VIVA

“Kalau pedagang tetap ada, Jum'at tetap ada (ground breaking). Kan kita ground breaking enggak mengganggu lingkungannya. Ground breaking sebelah mana, pedagang sebelah mana, nggak masalah,” kata Anwar.

Penggabungan tiga taman tersebut ditargetkan dapat selesai dan diresmikan pada Desember 2025. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya