Dikepung Banjir, Ini Jalan di Jakarta yang Tak Bisa Dilewati
- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Hujan dengan intensitas sedang menguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis dini hari, 21 April 2016. Akibatnya, hampir seluruh wilayah di Jakarta terendam banjir.
Informasi dari Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, sejak pukul 04.13 WIB, banjir sudah menggenang di depan Gedung Nestle Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dengan ketinggian 100-130 cm.
Banjir juga merendam Jalan Kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan ketinggian, 40-50 cm. Banjir dengan ketinggian serupa juga terjadi di Jalan Pancoran Barat VII, Jakarta Selatan.
Masih di kawasan Jakarta Selatan, tepatnya di dekat Pasar Jagal, Buncit, air merendam kawasan itu dengan ketinggian 60-100 cm.
Banjir juga menyinggahi Asrama Polri yang berada di Pondok Karya, Tendean, Jakarta Selatan dengan ketinggian 50-60 cm.
Memasuki kawasan Jakarta Timur, Banjir merendam kompleks Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berada di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, dengan ketinggian, 30-40 cm.
Di depan pintu satu TMII, Jakarta Timur juga ada banjir setinggi 25-40 cm. Diharapkan hati-hat- untuk melintas.
Di depan WTC Mangga Dua, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, banjir sudah mencapai 100-120 cm. Kendaraan dilaporkan tidak bisa melintas.
Banjir di Jalan RE Martadinata tepatnya di perempatan Bintas Mas sudah mencapai 80-100 cm, semua kendaraan tidak bisa melintasi kawasan tersebut.
Banjir di kawasan Jakarta Pusat terjadi di Jalan Ridwan Rais, dengan ketinggian 20-30 cm.
Air dengan ketinggian 60-80 cm juga membanjiri depan Pengadilan Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, sementara arus lalu lintas dialihkan
(mus)
Pramono Soroti Risiko Modifikasi Cuaca, Was-was Hujannya Dialihkan ke Laut Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan untuk saat ini operasi modifikasi cuaca di Jakarta belum perlu dilakukan.
