Logo ABC

Efektifkah Tindakan Keras Terhadap Kelompok Ekstrem di Indonesia?

Aturan perundang-undangan kini memberi kewenangan lebih besar kepada kepolisian untuk menindaki terduga teroris.
Aturan perundang-undangan kini memberi kewenangan lebih besar kepada kepolisian untuk menindaki terduga teroris.
Sumber :
  • abc

Serangan bom di Surabaya disebut-sebut telah memicu dipercepatnya revisi UU tersebut.

Kewenangan lebih besar

Dengan revisi ini, polisi kini berwenang menahan atau menginterogasi mereka yang dicurigai merencanakan serangan teror.

Polisi kini boleh menahan seseorang selama 200 hari untuk kepentingan penyelidikan, sebelum melimpahkan berkas perkaranya.

Memang, sangat naif untuk berpikiran bahwa perundang-undangan akan menghentikan serangan teror.

Namun menurut pengamat terorisme dari Deakin University di Melbourne, Profesor Greg Barton, percaya bahwa hal itu bisa membantu menurunkan jumlah serangan skala besar.

Putusan pengadilan tersebut, katanya, secara efektif menjadikan JAD sebagai kelompok bawah tanah.

"Artinya, siapa saja yang secara terbuka terkait dengan JAD, mendukungnya secara finansial, terlibat dalam propaganda dan perekrutan, sekarang ini terancam tindakan hukum," jelasnya.

Hal ini, katanya, tidak akan menghilangkan pengaruh mereka secara seketika. Namun jelas akan membantu kepolisian membatasi ambisi kelompok JAD.

11 killed in bomb attacks on churches in Indonesia 11 killed in bomb attacks on churches in Indonesia 11 killed in bomb attacks on churches in Indonesia ( ABC News )