Efektifkah Tindakan Keras Terhadap Kelompok Ekstrem di Indonesia?

- abc
ABC TV
"Terjadi keberhasilan di negara-negara Barat dalam menghentikan serangan skala besar seperti 9/11, serangan Bom London pada 2005, atau serangan Bom Madrid sebelumnya," katanya.
Sampai kini, katanya, belum terjadi lagi serangan-serangan dengan skala serupa, meskipun terjadi serangan di Manchester dan serangan skala kecil lainnya di Inggris tahun lalu.
Menurut dia, operasi kontra-terorisme telah membatasi jaringan teror besar, sehingga mereka tak berkesempatan menyusun rencana berskala besar.
"Hal itu juga berlaku untuk Indonesia," katanya.
Menurut perkiraan, terdapat 500 warga Indonesia yang telah kembali dari Irak dan Suriah sejak ISIS berhasil dihancurkan tahun lalu. Namun sekitar 600 lainnya diyakini masih berada di Turki, menunggu untuk pulang.
Kebanyakan di antara mereka, diyakini sebagai anggota atau pendukung JAD atau kelompok afiliasinya.
Pendiri JAD, Aman Abdurrahman, telah dijatuhi vonis hukuman mati bulan lalu terkait dengan berbagai tindakan terorisme.
Sejumlah warga Indonesia bergabung dengan Mujahidin dalam perang melawan pemerintah Afghanistan yang didukung Uni Soviet saat itu.
Wikimedia: E Kuvakin