Kejaksaan Ungkap Kronologi Pemukulan Dokter, Kivlan Zen Asal Teriak

Terdakwa kasus kepemilikan senjata api ilegal, Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/

Klarifikasi dilakukan lantaran isu pemukulan tersebut sudah ramai di media sosial. Bahkan sampai ada gerakan untuk menangkap dokter tersebut.

Kejagung Buka Suara Soal Isu Pergantian JAM Pidsus, Ini Faktanya

Hari mengaku heran alasan Kivlan Zen baru menghembuskan isu tersebut saat ini. Padahal kejadian pemeriksaan tersebut sudah sejaka awal bulan September 2019.

"Jadi mohon hari ini kita luruskan berita itu sehingga faktanya demikian. Kejadiannya 2 September 2019. Pertanyaannya kenapa baru sekarang?Kalau memang saat itu terjadi, saat itu melaporkan ke polisi," katanya.

Nadiem Makarim Panas Ajukan Gugatan Praperadilan, Respons Kejagung Sungguh Tak Terduga

Kejaksaan Agung jelaskan kronologi tudingan pemukulan Kivlan Zen oleh dokter.

Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung, Hari Setiyono, menyampaikan kronologi kejadian pemukulan seorang dokter terhadap Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen,  terdakwa perkara kepemilikan senjata api ilegal.

Jaksa Agung ‘Kawal Ketat’ Rumah Subsidi, Siap Bongkar 15 Kasus Mangkrak di Kementerian Maruarar Sirait

Menurut Kivlan Zen, tidak hanya perlakuan kasar, dia juga menyampaikan ulah nakal sang jaksa. Kivlan mengaku pernah didatangi jaksa dan digoda untuk mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya. Kivlan marah dan geram dengan sikap jaksa itu.

“Saya digoda jaksa kalau mengaku maka hukumannya ringan. Saya juga diminta untuk mencabut pengacara saya bernama Tonin yang berjuang melawan ketidakadilan. Katanya kalau pakai Tonin hukumannya jadi berat,” kata Kivlan.

Baca juga:

Pengakuan Mengejutkan Kivlan Zen, Dipukul Dokter Kejaksaan

Gedung bundar Jampidsus Kejagung

Respons Kejagung Soal Dugaan Kebocoran Dana Haji Rp5 Triliun

Korps Adhyaksa merespons permintaan Kementerian Haji ke aparat penegak hukum soal dugaan kebocoran dana haji Rp5 triliun pertahun.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025