Sering Gonta Ganti Menteri ESDM Bikin Investor Galau Berinvestasi

ilustrasi industri migas.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance atau Indef, Berly Martawardaya, meminta Presiden Joko Widodo tidak lagi menggonta-ganti jabatan menteri energi dan sumber daya mineral pada periode kedua masa kepemimpinannya.

Vinfast Investasi Rp 4 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang, Siap Produksi 50 Ribu Unit

Menurutnya, sering bergantinya jabatan tersebut menjadi salah satu penyebab investasi di sektor migas loyo. Para investor menjadi kebingungan, karena dengan bergantinya menteri tersebut, maka dipastikan regulasi yang dihasilkan juga sering mengalami perubahan.

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus (SKK) Minyak dan Gas Bumi hingga Semester I 2019, investasi di sektor migas baru mencapai US$5,21 miliar, jauh di bawah target yang dipatok tahun ini sebesar US$14,79 miliar atau baru mencapai 35 persennya.

Legenda NBA Shaquille O'Neal Jadi Miliarder Berkat Meniru Strategi Investasi Ala Jeff Bezos

"Kalau ganti menteri sampai empat kali satu periode kan berpotensi ganti-ganti regulasi. Ini yang membuat investor menjadi gamang," ujar dia di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.

Pada periode pertama, Jokowi memang tercatat mengganti Menteri ESDM sebanyak empat kali, yakni Sudirman Said, Arcandra Tahar, Luhut Binsar Pandjaitan, serta Ignasius Jonan. Karena itu, pada periode keduanya, diharapkannya menteri ESDM dipilih hanya cukup satu menteri yang profesional.

OJK Perkuat Koordinasi dengan Danantara dan Kementerian BUMN, Fokus Hal Ini

"Yang penting jangan ada lima menteri satu periode. Menteri siapapun juga semoga lima tahun penuhlah, biar enggak ganti-ganti," ujarnya.

Di samping itu, lanjut dia, ketahanan energi juga sangat berkaitan dengan ketahanan ekonomi makro suatu bangsa. Sebab jika tidak ada investasi, proses eksplorasi jadi terhambat, maka ujungnya adalah defisit migas akibatnya defisit transaksi berjalan Indonesia turut membengkak.

"Dampak dari energi ini sangat besar tidak hanya produksi tapi stabilitas rupiah, karena defisit migas. Kita hanya setengah yang hanya bisa diproduksi, dan (sisanya) impor kita beli dalam dolar," kata dia.

Pengusaha yang juga seorang Youtuber Grace Tahir

Mau Sukses? Ini 5 Investasi Penting dari Grace Tahir yang Wajib Dilakukan, Nggak Cuma Soal Uang

Grace Tahir menuturkan, kesuksesan dalam hidup tak cukup hanya dengan menanam modal di instrumen investasi. Anda juga perlu melakukan lima investasi ini. Apa saja?

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2025