Anjing Pitbull Serang Bocah, Kecamatan Koordinasi Keluarga

Ilustrasi anjing pitbull.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pihak Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara tengah melakukan koordinasi dengan orangtua MW (8), korban penyerangan anjing pitbull, di Rumah Sakit (RS) Columbia Asia, di Jalan Listrik Medan, Sumatera Utara.

Ungkap Jejak Digital, Polisi: Arya Daru Ingin Lompat dari Gedung dan Tenggelam di Laut

"Saat ini, lurah (setempat) sedang menjumpai orangtua (korban) di Rumah Sakit Columbia Asia," ujar Camat Medan Deli, Ferry Suheri saat dikonfirmasi VIVAnews, Senin, 25 November 2019 siang.

Ferry mengatakan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan pengecekan ?apakah anjing pitbull tersebut rabies atau tidak. "Akan kita koordinasikan dengan dinas terkait peternakan," kata Ferry.

Polisi Pamer Buku Karya Arya Daru Berjudul 'Diplomat Pertama: Sebuah Pencapaian Cita-cita', Apa Isinya?

Saat ditanya apakah anjing yang membahayakan itu sudah disita, Ferry menjelaskan, belum ada. "Orangnya belum jumpa, menjumpai orangnya (orangtua korban) dulu," ujar Ferry.

Insiden penyerangan anjing pitbul terhadap MW terjadi di rumahnya di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sabtu, 23 November 2019 sore, sekitar pukul 16.05 WIB. Usai kejadian itu, korban dilarikan ke RSUD Pirngadi Medan. Kemudian, kembali dirujuk ke RS Columbia Asia, Medan. Penanganan medis dilakukan dengan melaksanakan operasi terhadap korban yang mengalami luka parah di bagian mukanya.

Anggota TNI Ditusuk di Tempat Hiburan Blok M, CCTV Ungkap Cekcok Panas Sebelum Kejadian!

Usai menjalani operasi, ayah korban, Jefrry menjelaskan kondisi putrinya. Menurut dia, putrinya masih dalam proses pemulihan dengan kondisi belum stabil.? “Kadang sadar kadang ngorok karena baru umur delapan tahun diopersi, pastinya tenaganya banyak berkurang," kata Jefry.


 

Pria pelaku pencabulan anak di Tambora

Pengakuan Mencengangkan Pria di Tambora yang Bawa Kabur ABG, Dicabuli di Beberapa Lokasi

Pria berinisial SB (34) berurusan dengan polisi buntut nekat membawa kabur seorang anak perempuan masih dibawah umur berusia 17 tahun.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025