Mendikbud Nadiem Sebut PPDB Tetap Pakai Sistem Zonasi

Mendikbud Nadiem Makarim
Sumber :
  • VIVAnews/Syaefullah

VIVA – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tetap menggunakan sistem zonasi, dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah.

Penerimaan Siswa PPDB Akan Diganti Jadi SPMB, Kemendikdasmen: Lebih Enak Didengar

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan, untuk komposisi PPDB jalur zonasi dapat menerima siswa minimal 50 persen, jalur afirmasi minimal 15 persen, dan jalur perpindahan maksimal 5 persen.

Sedangkan, untuk jalur prestasi atau sisa 0-30 persen lainnya disesuaikan dengan kondisi daerah. “Daerah berwenang menentukan proporsi final dan menetapkan wilayah zonasi,” kata Nadiem Makarim di Jakarta Selatan, Rabu, 11 Desember 2019.

7 Skill Rahasia yang Dimiliki Pengusaha Sukses, Anda Sudah Punya?

Nadiem berharap, pemerintah daerah dan pusat dapat bergerak bersama dalam memeratakan akses dan kualitas pendidikan di Tanah Air.

“Pemerataan akses dan kualitas pendidikan perlu diiringi dengan inisiatif lainnya oleh pemerintah daerah, seperti redistribusi guru ke sekolah yang kekurangan guru,” katanya.

Buka Rakor Kemendikdasmen, Wapres Gibran Curhat Pernah Kirim Surat ke Nadiem tapi Dicuekin

Untuk diketahui, Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi menuai polemik dan memicu kontroversi. Tak sedikit, orangtua yang protes dengan sistem ini. Sejumlah kepala daerah, juga mengaku kerepotan dengan sistem yang sebenarnya sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti di UNISA Yogyakarta

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Akan Ada Aturan Baru Penerimaan Murid, Segera Diumumkan

Pemerintah berencana mengeluarkan aturan baru soal Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPSB). aturan ini bakal diumumkan dalam waktu dekat.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2025