KPK: Kasus Korupsi E-KTP Paling Menyita Perhatian Publik

Konpres akhir tahun KPK, Selasa, 17 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/ Edwin Firdaus

VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menjelaskan laporan akhir tahun lembaganya, di Gedung Penunjang KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2019. 

Tiga Terdakwa Kasus Korupsi LPEI Didakwa Rugikan Negara Rp958,38 M

Agus menyatakan, pengusutan kasus yang paling banyak mendapat porsi yakni dugaan korupsi proyek e-KTP. "Dalam empat tahun terakhir, ternyata isu yang paling mendapat perhatian adalah kasus korupsi e-KTP," kata Agus.

Namun Agus tidak memerinci penyebab kasus itu paling banyak mendapat perhatian publik. Secara berkala, KPK memang menarik perhatian publik melalui pemberitaan-pemberitaan di media. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan media yang selalu menjadi rekan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugas," kata Agus.

Bupati Kolaka Timur Ditangkap KPK Usai Ikuti Rakernas Nasdem

Selain kasus e-KTP, menurut Agus, juga ada perubahan tren minat masyarakat terkait KPK, yakni terkait revisi UU KPK dan pergantian pimpinan. Kedua isu itu mendominasi perhatian publik pada September 2019.

Terlepas dari itu, Agus menyatakan, komitmen pimpinan atas pemberantasan korupsi. Meskipun kepemimpinan berakhir beberapa hari lagi, namun kerja pemberantasan korupsi akan tetap berjalan. 

KPK Tegaskan OTT Bupati Kolaka Timur Bukan Drama

Menurut Agus, masih banyak pekerjaan yang belum selesai dan perjuangan melawan korupsi juga tidak akan terhenti karena pergantian jabatan. "Kami yang sudah purna menjadi pimpinan KPK, akan tetap berjuang melawan korupsi meski tak berada di KPK. Jadi, ini belum usai," kata Agus.
 

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam acara Rakernas partai di Makassar

Surya Paloh Minta NasDem di Komisi III Panggil KPK Imbas Anak Buah Kena OTT

Surya Paloh meminta fraksi NasDem di Komisi III DPR RI untuk memanggil KPK imbas Bupati Koltim, Abdul Azis terjaring OTT

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025