Ustaz Das'ad Bubarkan Jemaahnya Cegah COVID-19, PKB: Contoh Ulama Baik

Ilustrasi pengajian (foto/viva.co.id)
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Video Ustaz Das’ad Latif yang membubarkan jemaah pengajiannya viral di media sosial. Ustaz Das'ad Latif melakukan hal tersebut karena saat ini situasi masih pandemi virus COVID-19 sehingga tidak boleh terlalu banyak berkerumun.

COVID-19 Melonjak Drastis di Thailand, Ada 33 Ribu Kasus Baru dalam Seminggu

Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Luqman Hakim, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Das’ad. Menurutnya, tindakan Das’ad telah mencerminkan sebagai tokoh ulama yang baik dan bijaksana.

"Ini contoh ulama yang baik, punya rasa cinta dan sayang pada umat. Nabi Muhammad sangat cinta dan sayang pada umat. Ulama yang benar pasti akan mewarisi teladan Nabi," kata Luqman dalam akun Twitternya, Kamis, 19 November 2020.

Waspada! Sejumlah Negara di Asia Kembali Catat Lonjakan Kasus COVID-19

Luqman juga mengatakan, apabila seseorang tidak mempedulikan keselamatan orang lain, atau melanggar aturan yang ada dengan tujuan menunjukkan kekuatan, maka hal tersebut bukanlah ajaran Islam.

Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengatakan, Islam mengajarkan agar umatnya menaati pemerintahan yang sah. Bukan justru menentang pemerintahan yang sah dan abai terhadap keselamatan orang lain.

Bangkit dari Pandemi, Azlina Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan Lewat Usaha Warung Makan

"Membahayakan nyawa umat hanya untuk terlihat gagah dan kuat, sambil nantang-nantang pemerintah yang sah, bukanlah ajaran Islam," ujar Luqman.

Seperti diketahui, video yang diunggah akun Twitter Neng Ari @NengAri12 pada Rabu, 18 November 2020 menjadi perhatian masyarakat. Dalam video itu, sikap Ustaz Das’ad yang membubarkan jemaah mendapat apresiasi dari warganet. Ustaz Das’ad memilih membubarkan jemaahnya yang berkerumun dan meminta mengikuti pengajian secara virtual.

Baca juga: Soal Kerumunan, Ketua DPRD: Seharusnya Anies Tak Pandang Bulu

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Kasus COVID-19 Meledak di Thailand, Lebih dari 50 Ribu Terinfeksi dalam Sepekan

Sejak awal tahun hingga 26 Mei, Thailand telah mencatat 186.955 kasus COVID-19 dan 46 kematian, termasuk lima korban jiwa dalam sepekan terakhir.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025