Hadapi Informasi Tak Jelas, Masyarakat Diminta untuk Cerdas

mendidik anak di era digital
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Proses transformasi digital tidak terkecuali di Indonesia berjalan begitu cepat. Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto, mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi digital.

Rahasia Sukses Bisnis Buku Cetak di Era Digital

Ia meminta para warganet untuk mewaspadai kejahatan siber, peningkatan hoaks, infodemik hingga pencurian data pribadi. Menurutnya, warganet harus tahu bagaimana menyaring berita yang benar di sosial media.

“Kita perlu cerdas menghadapi informasi yang tidak jelas, termasuk cara fact checking dan pencegahan munculnya kejahatan siber," kata Henry dalam sebuah diskusi virtual yang dikutip pada Minggu, 21 Maret 2021.

Akselerasi Ekosistem Digital, Bank Mandiri Perkuat Sinergi Layanan Wholesale melalui Kopra by Mandiri

Baca juga: Transformasi Digital Berjalan Cepat, UMKM Diharapkan Tak Ketinggalan

Sementara itu, Tenaga Ahli Kemkominfo Lathifa Al Anshori menjelaskan konektivitas yang merata merupakan salah satu syarat “Indonesia Merdeka Sinyal”. Namun senada dengan Henry, ia mengatakan belum semua anak muda di Indonesia terliterasi dengan baik dan mendapatkan akses internet yang memadai terutama mereka kelompok yang termarginalkan dan kelompok rentan.

BNI Tegaskan JJF 2025 Bentuk Komitmen Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif dan Gaya Hidup Digital

“Pemerintah ingin memastikan seluruh masyarakat Indonesia bisa masuk ke dalam dunia digital,” kata Lathifa.

Lathifa mengungkap peran generasi Z dan milenial, peduli dan bergerak memperjuangan inklusi di segala lini digitalisasi. Ia membeberkan, Kominfo tengah menyiapkan program 10.000 UMKM untuk “active selling” di marketplace, 100.000 beasiswa sertifikasi dan keterampilan melalui Digital Talent Scholarship, membangun 4.200 BTS di daerah 3T sepanjang 2021 dan program 10.000 start up digital.

“Pemerintah terus berupaya membuka ruang bagi kelompok rentan agar dapat mengembangkan diri dan mendapat manfaat dari transformasi digital yang dilakukan pemerintah,” katanya.

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

AI dan Insurtech bikin Semua Serba Instan

Teknologi AI atau kecerdasan buatan dan insurtech (teknologi asuransi) bikin semua serba instan.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2025