Jaga Kelancaran Distribusi Produk, SIG Optimalisasi Teknologi Digital hingga AI

Penggunaan AI dalam distribusi produk SIG.
Sumber :
  • Dokumentasi SIG.

Jakarta, VIVA – Holding BUMN PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG) mengoptimalkan digitalisasi dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam pengelolaan rantai pasok (supply chain management) produk. Hal tersebut untuk menjaga kelancaran distribusi produk ke pasaran.

BPSK: Konsumen Bisa Komplain Beras Oplosan Asal Simpan Struk Pembelian

Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreyni dalam keterangan mengatakan,pPenerapan teknologi digital dan AI bertujuan untuk menjaga kelancaran distribusi. Serta, memastikan ketersediaan produk bahan bangunan di seluruh wilayah Indonesia secara lebih terukur dan efektif dalam skala masif.

"Pertumbuhan ekonomi membutuhkan dukungan infrastruktur, di sinilah peran kunci untuk memastikan keamanan pasokan. Melalui optimalisasi digitalisasi dan AI, Semen Indonesia (SIG) memperkuat sistem distribusi agar lebih efektif, mencapai operational excellence, dan memberikan nilai tambah yaitu ketersediaan produk yang stabil di pasar," kata Vita dikutip Senin, 21 Juli 2025.

Terancam Disaingi AI, Lulusan 19 Jurusan Kuliah Ini Punya Risiko Menganggur Tertinggi di 2025

Dia menjelaskan, digitalisasi yang diterapkan SIG dalam pengelolaan fasilitas distribusi dan pengiriman barang, telah membantu efisiensi dan efektivitas mulai dari pemantauan persediaan barang, hingga laporan biaya rantai pasok.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Photo :
  • Dok. SIG
Amazon PHK Massal Gara-gara AI, Ratusan Karyawan Jadi Korban

Di samping menurunkan risiko kehabisan persediaan barang (stock out) di fasilitas distribusi, optimalisasi ini juga berdampak positif pada peningkatan pemenuhan pesanan sebesar 1,16 persen. Jumlah itu setara dengan 118.000 ton semen untuk periode November 2024-Februari 2025. Waktu konsolidasi data juga menjadi lebih cepat dari hitungan hari menjadi hanya 2 jam.

Penerapan teknologi AI, lanjutnya, tidak hanya memberikan rekomendasi prioritas pengiriman barang berdasarkan status persediaan barang di gudang pelanggan, namun juga dapat memberikan proyeksi berdasarkan data riwayat transaksi pelanggan.

"Semen Indonesia memiliki fasilitas operasi yang luas dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan terus beradaptasi pada kemajuan teknologi, perusahaan siap untuk mendukung pembangunan hingga daerah pelosok dengan pasokan produk bahan bangunan yang lancar, serta kualitas dan mutu yang terjaga," ujarnya.

BUMN industri semen ini pada 2024 memperoleh laba sebesar Rp719,76 miliar. Pada akhir 2024, SIG menjaga pangsa pasar 48,2 persen dari total industri semen Tanah Air. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya