Peringati Idul Adha, Mahfud Ingatkan Masyarakat Hindari Kerumunan

Menko Polhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan masyarakat, khususnya umat Islam, untuk menghindari kerumunan saat memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, Selasa, 20 Juli 2021.

Kadinkes Klaim 38 Kasus Covid di Jakarta Tahun Ini Telah Sembuh

“Mari laksanakan hari raya dengan sebaik-baiknya sesuai situasi dan kondisi yang kita hadapi, yaitu suasana COVID-19. Oleh sebab itu, sangat diharapkan kita tidak melakukan kerumunan,” kata Mahfud dikutip dari video di Instagram Polhukam RI, Senin, 19 Juli 2021.

Kerumunan pertama, kata Mahfud, Salat Idul Adha sebaiknya dilaksanakan di rumah masing-masing sesuai dengan yang difatwakan oleh lembaga-lembaga keagamaan.

Bukan Sekadar Ritual, Makna Kurban dari Kacamata Mereka yang Tak Terlihat

Kedua, pada saat penyembelihan kurban silakan lakukan ibadah kurban dengan sebaik-baiknya, tapi tetap mengindahkan protokol kesehatan agar bisa menjaga diri dan menjaga orang lain.

Menurut dia, kurban itu ada aspek ritualnya yaitu menyembelih, tapi juga lebih dari itu ada aspek spiritualnya yaitu kurban dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, kalau ritualnya membatasi terlalu banyak untuk kerumunan.

Sisi Lain Dunia Esports, Ketika Pemain PUBG Mobile Berbagi Kebaikan di Idul Adha

“Maka, hati kita mari mendekat kepada Allah SWT agar kita selalu diberi kesehatan, diberi bimbingan dan dihindarkan dari COVID-19,” ujarnya.

Mahfud juga mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah banyak berbuat membantu masyarakat memerangi COVID-19. Bahkan, tenaga kesehatan banyak yang gugur atas pengorbanannya.

“Kita doakan agar mereka mendapat surga-Nya. Untuk mereka yang menjalankan ibadah haji, mari kita doakan dan selamat menyongsong Hari Raya Idul Kurban,” ujarnya.
 

Ilustrasi jemaah haji Indonesia

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Sebanyak 11 jemaah haji asal Jawa Timur, yang baru tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, diduga terinfeksi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2025