Pinangki Dipecat, Fasilitas Negara Sudah Ditarik Lagi

Sidang Jaksa Pinangki
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA - Jaksa Agung ST Burhanuddin telah mengeluarkan Surat Keputusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Pinangki Sirna Malasari sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kejaksaan Agung. Dengan begitu, semua fasilitas negara yang ada di tangan Pinangki sudah diambil.

Eks Ketua MK soal RUU KUHAP: Jangan Ada Kesan Kewenangan Polisi Dikurangi

“Fasilitas negara sekarang sudah ditarik dari Pinangki,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, di Kejaksaan Agung pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Sementara, Leonard mengatakan Pinangki selaku pejabat eselon IV tidak mendapat kendaraan dinas. Sedangkan, inventaris kantor operasional untuk Pinangki juga statusnya ada di kantor.

Tom Lembong Pertanyakan Hanya Dirinya Mantan Mendag Jadi Tersangka Impor Gula, Kejagung Merespons

“Untuk kendaraan dinas tidak ada selaku pejabat eselon 4. Namun, seperti biasa dalam operasional kedinasan, komputer dan lainnya tetap melekat di kantor,” ujarnya.

Baca juga: Jaksa Agung Resmi Pecat Pinangki sebagai ASN

Panitera Pengganti PN Surabaya Tidak Terima Uang dari Pengacara Ronald Tannur

Sebelumnya, kata Leonard, Jaksa Agung telah memberhentikan sementara Pinangki dari jabatannya sebagai PNS berdasarkan Surat Keputusan Nomor 165 Tahun 2020 tertanggal 12 Agustus 2021. Saat diberhentikan sementara, Kejagung tetap membayar tunjangannya sebesar 50 persen.

“Keputusan Jaksa Agung memberhentikan sementara gaji terhadap Pinangki, dan memberikan hak Pinangki dengan memberikan uang pemberhentian sementara sebesar 50 persen dari tunjangan yang didapat,” kata dia.

Pengacara Juniver Girsang

Juniver Girsang: Penyidikan dalam RUU KUHAP Sebaiknya Tetap di Kepolisian

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Peradi SAI, Juniver Girsang memberikan catatan bahwa Kejaksaan itu tidak boleh melakukan penyidikan dalam RUU KUHAP yang dibahas DPR.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2025