Viral Polisi di Makassar Tembaki Massa Demo BBM Pakai Busur Panah

Screenshot video viral polisi di Makassar tembaki massa demo BBM pakai busur
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Viral seorang polisi menembakkan busur panah ke arasg massa aksi yang berdemonstrasi tolak harga BBM naik di depan Pinisi Kampus UNM, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Viral! Ibu dan Bayi Tidur di Kantor Polisi, Ternyata Tersangka Penipuan Rp420 Juta

Dalam video beredar, tampak polisi membentuk barikade menggunakan tameng. Kemudian barikade tersebut terlihat dihujani oleh lemparan batu. Tak lama berselang, salah seorang oknum polisi pun langsung mengeluarkan busur anak panah dan menembaki massa.

Setelah busur panah dilontarkan, tameng polisi kembali tertutup sehingga kembali membentuk barikade sempurna. Sementara perekam video diketahui berada cukup dekat dengan barikade polisi tersebut.

Terungkap! Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air Sempat Ditangkap di Merauke, Ini Penyebabnya

Tak lama, video tersebut kemudian akhirnya viral di jagat media sosial. Masyarakat yang menyaksikan sangat menyayangkan aksi polisi yang dianggap brutal.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dimintai konfirmasi hanya menyebutkan video tersebut masih perlu diselidiki kebenarannya. Meski dirinya tak menampik namun Lando pun mengaku akan menyelidiki kebenaran video itu.

Polisi Pastikan Bagasi Pelaku Teriak Bom di Pesawat Cuma Berisi Pakaian

"Kalau soal itu perlu telusuri dulu apakah ini benar anggota atau bukan di mana dia temukan barang itu, waktu kejadiannya seperti apa. Oni harus kita selidiki lebih dulu, apalagi kan itu malam kurang jelas keliatan," kata AKP Lando.

Menurut informasi, Propam Polda Sulsel juga telah menyelidiki kasus viral itu. Propam juga disebut telah mengantongi sebuah rekaman video yang menunjukkan detik-detik tembakan busur itu terjadi.

Ditipid PPA dan PPO Bareskrim tingkatkan kerja sama dengan Kepolisian Hong Kong

Baresrim Polri-Polisi Hong Kong Perkuat Kerja Sama Lindungi Perempuan dan Anak

Penguatan kerja sama itu terjalin melalui kegiatan bertajuk Sharing on Protection of Women and Children Crimes yang digelar di Markas Besar Kepolisian Hong Kong.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025