Peluru Nyasar Kena Rumah Warga di Makassar, Polisi Turun Tangan
- ANTARA
Makassar, VIVA – Jajaran kepolisian masih menyelidiki serta memeriksa proyektil peluru nyasar yang mengenai atap lalu memantul ke bingkai foto kaca di dalam rumah warga pada Minggu 3 Agustus, di Jalan Paccinang Raya, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WITA. Saat itu pelapor baru tiba di rumahnya," kata Kepala Unit Satuan Reserse dan Kriminal (Satresrim) Polsek Panakukang, Iptu Muhammad Rijal saat dikonfirmasi wartawan, Senin.
Peristiwa tersebut telah dilaporkan pelapor bernama Panja Putra Ibrahim, warga Kelurahan Tello Baru ke Polsek Panakukang berkaitan kejadian tersebut.
Ilustrasi peluru.
- realitypod.com
Pelapor menjelaskan, saat masuk dalam rumah lalu meletakkan helm di atas lemari, matanya tertuju ada serpihan kaca bingkai di atas lemari kayu dan lantai dalam rumahnya.
Saat itu juga melihat proyektil peluru di antara serpihan kaca (bingkai) lalu bertanya ke pada istrinya. Istrinya menjawab sempat mendengar suara keras seperti kaca pecah.
Beruntung saat kejadian tersebut, anak-anak sedang bermain di ruang tamu sehingga tidak terjadi musibah. Proyektil peluru yang masih berada di lantai diperlihatkan kepada istrinya.
Karena hal itu tidak bisa, pelapor kemudian menghubungi saudaranya Rais untuk mengecek dan memastikan apakah proyektil peluru asli atau bukan. Selanjutnya disarankan memeriksa atap, ternyata ada yang bocor.
Diduga, peluru ini dari atap menembus atas seng dan mengenai bingkai foto berkaca, kemudian memantul ke dinding ruang tamu alu mendarat di lantai rumah pelapor.
"Dari hasil pemeriksaan di lokasi betul ada bocor atap. Dugaannya, peluru mengenai bingkai foto lalu memantul ke dinding ruang tamunya," ujar Rijal.
Atas kejadian itu, tim Inafis Polrestabes Makassar turun melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna bahan penyelidikan termasuk membawa proyektil peluru untuk diteliti, diperiksa jenisnya apa, serta siapa pemilik senjata tersebut.
Merespons kejadian itu, Rais meminta agar kepolisian segera mengusut secara tuntas peristiwa yang menimpa keluarganya. Sebab, hal ini tentunya berbahaya bila dibiarkan. "Harapnya polisi mengungkap pemilik senjata itu, ini membahayakan apalagi di rumah banyak anak-anak," tuturnya. (Ant)