Lagi, Polda Jatim Serahkan Berkas Tragedi Kanjuruhan ke Kejaksaan

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya
Sumber :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Tragedi Kanjuruhan Terjadi pada 1 Oktober 2022

Legislator Rizki Faisal Usul Pimpinan Komisi III Gelar RDP Bahas Keseriusan Penanganan Perkara di Kejaksaan hingga KPK

Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema F dari Persebaya Surabaya dalam laga kandang BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. Setelah pertandingan selesai, banyak suporter Arema FC turun  ke lapangan, diduga meluapkan kekesalahan atas kekalahan tim jagoan mereka.

Petugas keamanan dari Polri dan TNI pun berupaya mengadang Aremania dan mengendalikan situasi. Entah bagaimana, petugas kemudian menembakkan gas air mata, termasuk ke tribun yang dipenuhi ribuan penonton yang tak ikut turun ke lapangan. Sontak para suporter berebutan keluar namun pintu stadion belum terbuka. Akhirnya mereka terjebak, banyak yang lemas, pingsan, dan terinjak-injak.

Klaim Damai Sama JK Gak Berlaku Buat Kejagung, Silfester Matutina Dipastikan Masuk Bui 1,5 Tahun!

Berdasarkan data terbaru, total korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan sebanyak 135 orang. Sementara tersangka kasus ini sementara ini sebanyak enam orang dan mereka semua sekarang ditahan.

Korupsi Tambang Batu Bara Bengkulu, Pejabat ESDM Terseret dan Ditahan!
Kabid Dokkes Polda Jatim Komisaris Besar Polisi M Khusnan

Tim DVI Berhasil Identifikasi 17 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Identitas 7 Korban Terbaru

7 jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo teridentifikasi. Sejauh ini sudah 17 jenazah teridentifikasi

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2025