Kementan dan TNI AD Kerja Sama Program Genta Organik Dalam Rangka Ketahanan Pangan
- Kementan
VIVA Nasional – Dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian atau Kementan membangun kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Untuk itu, digelar pelatihan sejuta petani dan penyuluh 2023. Yang mengusung tema Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik). Sinergitas TNI AD dengan Kementan, dibuka di Gedung Jenderal M. Yusuf, Makassar, Sulawesi Selatan.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjelaskan pentingnya pupuk anorganik. Karena bisa mempengaruhi produktivitas dari hasil pertanian.
"Sampai saat ini, untuk memenuhi ketersediaan dan kecukupan pupuk organik sangat sulit dan mahal karena beberapa bahan bakunya masih tergantung impor dari negara lain," kata Syahrul Yasin Limpo, dalam keterangannya, dikutip Jumat 17 Maret 2023.
Rusia dan Ukraina adalah negara-negara yang memproduksi bahan baku maupun pupuknya. Sedangkan saat ini kedua negara masih berperang. Dari kondisi itu, Mentan Syahrul Yasin berharap petani menggunakan pupuk organik dan hayati.
"Gerakan ini tidak berarti meninggalkan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya, melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau menggunakan konsep pemupukan berimbang," jelas Syahrul.
Maka program Genta Organik ini, diharapkan kebutuhan pangan Indonesia tetap terjaga. Juga bisa berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, sumber pendapatan utama rumah tangga petani, dan penyedia lapangan kerja.
Keterlibatkan Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin di sektor pertanian, jelas Mentan, menjadi energi baru bagi mereka. Sehingga bisa melakukan akselerasi sektor pertanian dengan lebih baik.
"Saya menaruh sekali harapan bahwa inilah implementasi dari kerja sama TNI Kementan secara nasional yang secara konkret langkahnya diambil oleh Bapak Pangdam XIV Hasanuddin," kata Mentan Syahrul.
Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, mengatakan program ini cukup baik. Sebab memberi peluang kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa), untuk ikut sebagai pelaku pada sektor pertanian.
"Beliau pada hari ini memberikan sautu kemudahan-kemudahan dan kerja sama dengan kita, yang tadinya Babinsa hanya pendamping sekarang jadi pelaku. Saya terima kasih," kata dia.
Dipastikannya, bahwa TNI AD akan all out dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Apalagi ini menjadi program pemerintah pusat.